Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Punya Indeks Cawapres Tertinggi, Airlangga Dinilai Beri Efek Positif jika Dipasangkan Capres Manapun

LSI mencatat nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memiliki indeks cawapres tertinggi sehingga cocok dipasangkan dengan siapapun.

Penulis: Reza Deni
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Punya Indeks Cawapres Tertinggi, Airlangga Dinilai Beri Efek Positif jika Dipasangkan Capres Manapun
Tribunnews.com/Istimewa
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto - Direktur Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Adjie Alfaraby menyebut airlangga dinilai beri efek positif jika dipasangkan capres manapun. 

"Kita melihat faktor elektabilitas itu buka semata-mata faktor utama dalam penentuan cawapres. Baik pengamalan pemilu nasional dan daerah pemilihan wakil kepala daerah atau presiden," katanya.

Adjie melanjutkan oleh karena itu pihaknya membuat indeks cawapres yang merupakan satu gabungan dari lima variabel untuk hadirkan cawapres potensial.

Baca juga: Golkar Sebut Airlangga Hartarto Layak Jadi Cawapres Dampingi Prabowo Subianto

Dari lima variabel yakni elektabilitas, ketua partai, tokoh dari ormas besar, pengalaman pemerintahan dan jaringan sumber dana.

Dikatakan Adjie hanya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang paling banyak dengan memenuhi tiga variabel.

"Dari semua tokoh tidak ada yang memenuhi lima variabel tersebut. Yang kedua tidak ada satupun wakil presiden yang mampu menambah variabel elektabilitas," kata Adjie.

"Jadi dari data yang paling tinggi hanya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan 3 variabel, kuasa tiket, pengalaman pemerintahan dan sumber dana," tegasnya.

Adapun nama-nama potensi cawapres lainnya seperti Sandiaga Uno, Erick Thohir, Khofifah, Mahfud, Muhaimin Iskandar hanya mampu mengumpulkan dua variabel.

Berita Rekomendasi

Sementara itu nama-nama seperti Agus Harimurti Yudhoyono dan Said Agil hanya satu variabel.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas