Berkaca Pemilu 2014 dan 2019, Peneliti Harvard Sebut PAN Berpeluang Besar Lolos Parlemen di 2024
analis politik dari Harvard University Amerika Serikat (AS), Seth Soderborg, meyakini PAN dapat kembali lolos ke parlemen pada Pemilu 2024.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Wahyu Aji
Analisisnya, hasil survei bulan terakhir jelang pemilu ditambah 2 persen. Kalkulasi tersebut mempertimbangkan pengalaman sebelum-sebelumnya.
Baca juga: Survei LSJ: PDIP, Gerindra, Golkar Tertinggi, PAN dan PPP Tidak Lolos Parlementary Threshold
"Prediksi paling sederhana yang berdasarkan sejarah selisihan hasil survei dan hasil pemilu mulai begini: lihat rata-rata hasil survei bulan terakhir dan menambah 2 poin persen. Sekarang, rata-rata survei PAN itu kira-kira 2,5-3 persen. Jadi, prediksi saya, jika kondisi masa kini berjalan terus adalah 4,5-5 persen," tuturnya.
Sebelumnya, dari hasil survei terbaru Litbang Kompas yang dilakukan pada 29 April-10 Mei 2023 itu, hanya enam parpol yang diprediksi akan lolos ke parlemen dan memiliki kursi di DPR RI.
Sementara 14 parpol lainnya diprediksi tidak akan mampu memenuhi ketentuan ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold (PT) 4 persen.
Dalam survei terbaru Litbang Kompas ini, PDI Perjuangan (PDIP) tercatat masih memiliki elektabilitas tertinggi dengan 23,3 persen.
Elektabilitas partai banteng moncong putih itu naik dibandingkan hasil survei sebelumnya yang dilakukan pada Januari 2023.
Saat itu survei Litbang Kompas mencatat elektabilitas PDIP sebesar 22,9 persen.
Setelah PDIP, menyusul Partai Gerindra dengan elektabilitas 18,8 persen, naik dari hasil survei sebelumnya sebesar 14,3 persen.
Kemudian di peringkat ketiga ada Partai Demokrat dengan elektabilitas 8 persen.
Capaian elektabilitas Partai Demokrat menggusur elektabilitas Partai Golkar yang meraih 7,3 persen dan berada di posisi keempat.
Adapun dua partai lainnya yang juga diprediksi lolos ke parlemen adalah Partai Partai NasDem dengan elektabilitas 6,3 persen dan PKB 5,5 persen.
Sementara 14 parpol lainnya diprediksi tidak mampu memenuhi ketentuan ambang batas parlemen 4 persen.
Elektabilitas PKS dalam survei terbaru Litbang Kompas hanya 3,8 persen, turun dibanding hasil survei sebelumnya sebesar 4,8 persen.
Kemudian elektabilitas PAN hanya 3,2 persen.