Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wakil Ketua MPR: Beda Pilihan Boleh Tapi Tetap Jaga Persatuan

Dikatakan Muzani masyarakat Lampung harus bisa menjaga kondusivitas di tengah masyarakat. 

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Wakil Ketua MPR: Beda Pilihan Boleh Tapi Tetap Jaga Persatuan
Istimewa
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani menghadiri Festival Seni Budaya Desa Sukamakmur di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/5/2023). Ahmad Muzani menyinggung kondisi negara jelang masuknya tahun politik.  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyinggung kondisi negara jelang masuknya tahun politik. 

Hal itu disampaikannya saat menyerahkan bantuan berupa satu unit mobil ambulans kepada Universitas Islam An Nur di Kota Baru, Lampung Selatan, Kamis (25/5/2023).

Dikatakan Muzani masyarakat Lampung harus bisa menjaga kondusivitas di tengah masyarakat. 

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Berharap Pasca Pemilu 2024 Ada Ruang untuk Oposisi yang Berkualitas

Sebab, terkadang dinamika politik di tahun politik bisa naik dan terkadang adem.

"Kita harus jaga persatuan ukhuwah Islamiyah kita, persaduaraan kita, dan kegotongroyongan kita. Itu adalah nilai luhur kita semua yang harus kita jaga bersama," kata Muzani, dalam keterangannya Jumat (26/5/2023). 

Menurut Muzani, persatuan sangatlah penting bagi pembangunan di sebuah negara. 

Baca juga: Pemerintah Diminta Beri Sanksi terhadap Parpol yang Pakai Aliran Dana Peredaran Narkoba untuk Pemilu

Berita Rekomendasi

Dengan persatuan, maka perdamaian bisa tercipta. Sehingga suasana kondusif dalam bermasyarakat bisa terjaga.

"Itu sebabnya kita bisa berkumpul di sini. Karena ada persatuan, anak kita bisa sekolah. Karena persatuan, kita bisa bekerja, bertani, berdagang, mengaji dan lain-lain," ujar Muzani.

Dia mencontohkan negara-negara yang tidak mampu menjaga persatuannya yang kemudian tidak bisa membangun peradabannya dengan baik. 

Misalnya Sudan yang saat ini terus terjadi perang saudara yang sudah menelan korban ribuan rakyatnya meninggal dunia karena perang tersebut. 

"Sekarang di Sudan semua aktivitas ditutup karena ada peperangan di sana. Warga negara asing termasuk seluruh WNI saat ini dievakuasi karena suasannya sangat kacau dan tidak aman," ujar Sekjen Gerindra itu. 

"Itulah mengapa kita sebagai warga Indonesia sangat bersyukur bahwa persatuan, persaudaraan, dan kebersamaan di negara kita bisa terjaga dengan baik," imbuhnya. 

Muzani menyadari, terkadang elite-elite politik mudah sekali untuk bersatu kembali. 

Namun di level masyarakat terkadang untuk kembali bersatu akibat perbedaan pilihan politik membutuhkan waktu. 

Oleh sebab itu, Muzani mengingatkan kembali agar perbedaan politik tidak menjadi sumbu-sumbu perpecahan di tengah masyarakat. 

Baca juga: Soroti Pertemuan PBNU dan Muhammadiyah Jelang Pemilu, Wapres Minta Ormas Cegah Polarisasi

"Pak Prabowo dan Pak Jokowi telah memberi contoh tentang pentingnya mengutamakan persatuan demi keutuhan bangsa dan negara. Yang penting jangan golput. Karena golput itu menunjukkan kita tidak memiliki keberpihakan atas hak kita sendiri. Begitu pun partai politik. Pilihan boleh berbeda tapi persatuaan dan persaudaraan harus tetap kita jaga," tutur Muzani. 

"Itu pesan saya. Jadi jangan ada kisruh atau gontok-gontokan. Karena itu akan berakibat buruk pada masa yang akan datang. Para ulama dan kyai sudah susah payah menjaga persatuan ini," tandasnya.

Selain memberikan satu unit mobil ambulance kepada Universitas Islam An Nur di Kota Baru, Lampung Selatan, satu unit kendaraan operasional Lazis NU juga diberikan kepada pengurus NU Pringsewu. 

Bantuan ini disalurkan melalui Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama Dompet Dhuafa. Bantuan ini terealisasi atas inisiatif Muzani yang merupakan Anggota DPR dari daerah pemilihan Lampung II kepada konstituennya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas