Kunjungi Kesultanan Banten Lama, Ganjar Sowan dan Ziarah Kubro ke Makam Sultan Maulana Hasanuddin
Bakal calon presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo silahturahmi ke Kesultanan Banten Lama di Serang, Banten, Minggu (28/5/2023)
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, SERANG - Bakal calon presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo silahturahmi ke Kesultanan Banten Lama di Serang, Banten, Minggu (28/5/2023).
Berdasarkan pantuan, Ganjar Pranowo yang tampak mengenakan baju koko putih langsung disambut oleh Dewan Pembina Kenadziran Kesultanan Banten KH TB Hasan Fuad.
Turut mendampingi Ganjar Pranowo, Ketua Tim Koordinasi Relawan Ganjar Pranowo for President 2024 Ahmad Basarah.
Baca juga: Ganjar Jawab Sindiran Anies, Perlihatkan Kaus Bertuliskan Kalau Mau Sehat, Ayo Olahraga
Dalam momen itu, Ganjar Pranowo juga diberikan kain hitam bercorak coklat dan kopiah khas Banten.
Sebelum melakukan ziarah Kubro, Ganjar Pranowo bersama Basarah dijamu di Kesultanan Banten Lama.
Setelah rama tamah, Ganjar Pranowo langsung diajak menuju Makam Sultan Maulana Hasanuddin Banten di Kompleks Masjid Agung Banten.
Ganjar pun disambut meriah dengan tabuhan rebana dan lantunan sholawat serta ayat-ayat suci Al-Quran.
Sejumlah peziarah yang kebetulan ada di lokasi juga menyambut kehadiran Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Mereka berebut untuk bersalaman dan berswafoto dengan Ganjar.
Baca juga: Silahturahmi ke KH. Embay Mulya, Ganjar Disuguhi Jajanan Pasar hingga Nasi Uduk Empal Khas Banten
Tiba di depan Makam Sultan Maulana Hasanuddin, Ganjar bersama rombongan pun dipandu untuk memanjatkan doa bersama. Ayat-ayat suci Al-Quran pun dipanjatkan di depan Makam Sultan.
Usai berziarah, Ganjar pun langsung disambut ribuan peziarah untuk bersalaman dan berswafoto kembali.
Dalam kesempatan itu, Ganjar mengatakan bahwa Kesultanan Banten Lama dan Kompleks Masjid Agung merupakan tempat yang sangat bersejarah.
Dia juga mendapat penjelasan dari keluarga Kesultanan, sejak tahun 1500an lalu, Banten menjadi pusat peradaban dan contoh bagaimana toleransi berjalan dengan baik.
"Diceritakan, tidak jauh dari area masjid dan makam ini ada tempat ibadah agama lain yang diizinkan Sultan. Pembelajaran yang berharga, ayo kita saling hormat menghormati," kata Ganjar.
Ganjar juga mengungkapkan, bahwa banyak pelajaran yang bisa diambil dari Kesultanan Banten soal menjaga perdamaian dan rasa persaudaraan.
"Kalau kita tidak seagaman, tetapi pasti kita sesama manusia punya rasa kemanusiaan," jelas Ganjar.
Kader PDIP ini pun menyampaikan rasa terimakasihnya kepada keluarga kesultanan yang telah mengajak dirinya berkeliling dan mengenal sejarah.
"Saya terima kasih bisa hadir, diantar keluarga sultan, berkeliling dan dapatkan cerita sejarah, dan sempat berdoa bersama. Mudah-mudahan jadi kebaikan kita bersama," ujar Ganjar.
"Saya doakan Bapak/ibu sehat, perjalanan lancar, banyak rizki, dan tentu saja semuanya ini untuk kebaikan bangsa negara dan kemanusiaan," kata Ganjar yang langsung dijawab 'amin' oleh ribuan peziarah.