TRIBUNNEWS.COM - Berikut fakta-fakta pertemuan mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus bakal calon presiden Anies Baswedan dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Kamis (1/6/2023) kemarin, Anies Baswedan menemui SBY di Museum dan Galeri SBY Ani di Pacitan, Jawa Timur.

Pertemuan tersebut digelar secara tertutup.

Pada pertemuan itu, SBY didampingi oleh sejumlah pengurus dan petinggi Partai Demokrat.

Sementara Anies didampingi tim kecil.

Baca juga: Demokrat Ungkap Isi Pertemuan Anies Baswedan dan SBY di Pacitan: Akselerasi Konsolidasi Koalisi

Berikut fakta-fakta pertemuan antara Anies Baswedan dengan SBY yang dirangkum Tribunnews.com:

Isi Pertemuan Anies dengan SBY

Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) sekaligus Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengungkapkan isi pertemuan antara Anies Baswedan dengan SBY.

Pertemuan Anies dengan SBY itu membahas sejumlah hal, satu di antaranya situasi demokrasi di Indonesia saat ini.

"Kami berdiskusi panjang, terutama banyak membahas situasi demokrasi dan ketatanegaraan yang makin memburuk," kata Herzaky.

Terkait kondisi tersebut, Herzaky menyebut Koalisi Perubahan gagasan Demokrat, NasDem dan PKS menjadi makin solid.

"Keadaan yang demikian makin membulatkan tekad Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) untuk melakukan akselerasi konsolidasi," ujarnya.

Perkuat Strategi Pemenangan Koalisi Perubahan

Pertemuan itu, lanjut Herzaky, dilakukan untuk memperkuat strategi pemenangan Koalisi Perubahan bersama Anies Baswedan.

"Untuk penguatan dan pemantapan strategi pemenangan. Pertemuan siang ini juga bagian dari itu," kata Herzaky.

Penuhi Undangan Peringatan 4 Tahun Meninggalnya Ani Yudhoyono

Dikutip dari Tribunjatim.com, selain bertemu SBY, Anies Baswedan memiliki tujuan lain datang ke Kabupaten Pacitan.

Tak lain untuk memenuhi undangan peringatan (haul) ke-4 tahun meninggalnya Ani Yudhoyono.

Ibu negara ke-6 RI  itu meninggal dunia pada 1 Juni 2019.

(Tribunnews.com/Ifan/Rina Ayu Panca Rini/Rizki Sandi Saputra) (Tribunjatim.com/Pramita Kusumaningrum)