Dorong Partisipasi Politik Anak Muda di Pemilu 2024, Iluni UI: Anak Muda Basis Suara Terbesar
Ilunu UI menggelar talkhshow karir politik berjudul “Political Career Preparation for Alumni UI” di Diskusi Kopi Ruang Berbagi.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Alumni Universitas Indonesiaa (Iluni UI) menggelar talkhshow karir politik berjudul “Political Career Preparation for Alumni UI” di Diskusi Kopi Ruang Berbagi, Jakarta Selatan, Sabtu (10/6/2023).
Acara tersebut diselenggarakan untuk mendorong partisipasi politik anak muda menghadapi pemilu 2024.
“Anak muda merupakan basis suara terbesar, 55 persen voters pemilu. Oleh karena itu, acara ini bermaksud mendorong partisipasi politik anak muda, khususnya alumni muda UI yang juga berminat berjuang di dunia politik,” ujar Kharisma Bintang, Ketua Career and Almamater Iluni UI saat dimintai keterangan, Sabtu (10/6/2023).
Sejumlah narasumber dihadirkan sebagai pemantik untuk berbagi pengalaman.
Juru Bicara Muda Partai Amanat Nasional, Aliah L. Sayuti, mengatakan bahwa anak muda yang hendak terjun ke dunia politik harus memiliki karakter dan ideologi yang kuat.
“Harus berkarakter ya, tidak asal terjun, dan juga punya literasi politik yang kuat,” jelas Aliah sebagai salah satu narasumber talkshow.
Baca juga: Bawaslu RI Ingatkan Pemilih Muda Tidak Tersulut Hoaks dan Ujaran Kebencian
Aliah melanjutkan banyak isu yang harus anak muda suarakan, di antaranya pendidikan dan perempuan.
“Perempuan punya peran yang vital di keluarga, dan kita tahu keluarga merupakan elemen masyarakat yang paling dekat. Kalau setiap keluarga ditopang oleh ibu alias perempuan yang cerdas, maka itu akan berdampak pada kecerdasan bangsa,” tutur Aliah.
Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi Milenial DPP PKS Musthofa Faruq yang juga hadir sebagai narasumber berpendapat bahwa anak muda jangan tabu dan antipati terhadap politik.
“Politik itu alat, bersifat netral, tergantung siapa yang pakai. Kalau anak muda mau menjadikan politik sebagai alat perjuangan untuk kebaikan, ya tentu sangat bisa,” ujar Faruq.
Faruq mengingatkan bahwa banyak kebijakan yang berpengaruh pada anak muda, oleh karena itu anak muda jangan sampai tidak melek politik.
“Isu saat ini kan perihal ekonomi, lapangan kerja, skills yang harus dimiliki para karyawan, itu semua isu anak muda. Anak muda justru harus berpartisipasi dalam politik, lebih jauh kalau mau maju, mari sama-sama berjuang,” kata Faruq.
Selain Aliah dan Faruq, Calon Legislatif Muda PDIP Cintya Amanda Labetta pun turut hadir sebagai narasumber.
Cintya menyoroti bahwa aspirasi dan pemikiran anak muda harus diekspresikan melalui politik.
“Semakin banyak aspirasi dan pemikiran anak muda disampaikan, maka diskursus politik akan semakin positif, karena anak muda menyumbang besar suara dalam pemilu,” ucap Cintya.