Sosok Eks Jenderal Pendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Ada Eks KSAL, KSAU, hingga Kepala BNPB
Sejumlah mantan jenderal TNI-Polri menyatakan dukungan pada Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Di antara mereka ada mantan KSAL, KSAU, hingga Kepala BNPB
Penulis: Sri Juliati
Editor: Arif Fajar Nasucha
Ia adalah lulusan AAL 1966.
Pada 2014, Gofar Suwarno menjabat sebagai Dirut PT Jangkar Nusantara Megah.
PT Jangkar Nusantara Megah merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi ransum untuk militer dan lainnya.
6. Marsdya TNI (Purn) Eris Heryanto
Eris Heryanto adalah mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertahanan periode 2010-2013.
Sebelum menjadi Sekjen, Eris Heryanto menjabat sebagai Inspektorat Jenderal di institusi yang sama.
Saat ini, Eris menjadi sebagai Komisaris Mandiri (Independent) dari PT Pelindo Jasa Maritim pada Maret 2023.
Ia merupakan alumni Akademi Angkatan Udara tahun 1976 dan berasal dari Korps Penerbang Tempur.
Setelah purnatugas dari TNI AU, Eris pernah menjadi Ketua Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia dalam acara Jambore Pramuka Dunia ke-21 pada 2007 di London, Inggris.
Selain itu pada kurun 2008 - 2013, ia pernah menjadi Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Indonesia bidang Penanggulangan Bencana/Pramuka Peduli.
Eris pernah menjabat sebagai Sekretaris Jendral Panitia Penyelenggara Asian Games (Indonesia Asia Games Organizing Committee - INASGOC) 2018 dalam perhelatan akbar Asian Games 2018.
7. Marsdya TNI (Purn) Dede Rusamsi
Dede Rusamsi adalah mantan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI periode 6 Februari 2015 hingga 22 Oktober 2015.
Ia pernah menjadi Wakil Kepala Staf TNI-AU (WAKASAU) dan Wakil Gubernur Lemhanas RI.
Dede Rusamsi lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat pada 19 Desember 1957 sehingga saat ini umurnya 65 tahun.
Ia merupakan almamater Akademi Angkatan Udara (AAU) pada 1981 dari satuan Korps Penerbang (Tempur).
Dede Rusamsi juga menjadi komisaris di PT Tiga Pilar Sentosa dan memiliki hobi bermotor gede.
8. Laksdya (Purn) Mudjito
Mudjito merupakan mantan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal).
Ia menjabat sebagai Wakasal pada 1999 hingga 14 Juni 2000.
9. Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin
Sosok eks jenderal lain yang ikut mendukung Ganjar Pranowo adalah Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin.
TB Hasanuddin adalah mantan perwira tinggi TNI AD yang memiliki jabatan terakhir di kemiliteran sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres).
Bahkan TB Hasanuddin dua kali menjadi Sesmilpres di era presiden yang berbeda yaitu Megawati Soekarnoputri (2001-2004) dan Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2005).
Ia juga pernah menjadi ajudan Wakil Presiden (Wapres) Try Sutrisno pada 1996 dan ajudan Presiden BJ Habibie pada 1998-1999.
TB Hasanuddin adalah lulusan Akabri (kini Akmil) tahun 1974 yang berpengalaman dalam bidang Artileri Pertahanan Udara (Arhanud).
Pensiun dari TNI, TB Hasanuddin bergabung dengan PDIP dan kini menjadi anggota DPR RI Fraksi PDIP.
TB Hasanuddin juga merupakan kakak dari Jaksa Agung ST Burhanuddin.
10. Letjen TNI (Purn) Yoedhi Swastono
Yoedhi Swastono adalah Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) yang dilantik pada Juni 2017.
Jabatan Yoedhi Swastono sebelumnya di Kemenko Polhukam adalah Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri
Yoedhi Swastono lahir di Madiun pada 1 Juli 1960 sehingga saat ini umurnya 62 tahun.
Ia adalah alumnus Akademi Militer tahun 1983 yang berasal dari kecabangan Infanteri.
(Tribunnews.com/Sri Juliati) (Kompas.com)