Alasan Prabowo Masih Mau Nyapres Meski 3 Kali Kalah Pilpres
Prabowo blak-blakan mengungkapkan terkait alasannya masih mencalonkan diri sebagai capres meski sudah tiga kali kalah.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligu bacapres Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), Prabowo Subianto blak-blakan terkait alasan masih mau mencalonkan diri sebagai capres meski tiga kali kalah dalam hajatan lima tahunan tersebut.
Prabowo mengatakan majunya ia di Pilpres hingga empat kali adalah wujud baktinya kepada bangsa dan negara.
"Karena tadi saya ceritakan tadi dari kecil, saya dibesarkan sebagai pendekar, ksatria, pejuang, ingin berbakti pada negara dan bangsa," ujarnya dalam program Mata Najwa, Jumat (30/6/2023).
Prabowo pun mengaku keinginannya untuk kembali mencalonkan diri sebagai capres lantaran telah diberikan kesempatan oleh Tuhan belajar mengetahui masalah bangsa dan negara.
Dengan kesempatan tersebut, Prabowo merasa terpanggil untuk kembali mencalonkan diri sebagai capres di Pilpres 2024.
"Saya sekarang merasa Tuhan telah memberi saya banyak kebaikan dan kelebihan. Saya diberi kesempatan untuk memahami persoalan bangsa dan negara."
"Jadi saya merasa terpanggil, saya harus menyediakan diri, menawarkan diri untuk saya bisa berbuat, mengabdi, memberi sumbangsih saya yang terbaik pada bangsa dan negara saya," tegasnya.
Baca juga: Prabowo Puji Kepemimpinan Jokowi: Saya Cocok dengan Gayanya
Kemudian ketika ditanya jurnalis, Najwa Shihab apakah terganggu ketika pencapresan yang berulang kali dilakukannya dan menjadi bahan olok-olokan lawan politiknya, Prabowo mengaku tidak terganggu.
"Nggak," jawabnya singkat.
Prabowo pun menegaskan bahwa diolok-olok merupakan pemberian Tuhan kepadanya.
Sehingga, sambungnya, dirinya tidak menggubris terkait hujatan yang dilayangkan kepadanya terkait pencapresan yang dilakukan berulang kali.
"Begini ya, kita bersyukur hidup dengan baik. Kita bersyukur pemberian Tuhan, diolok, dihina, dihujat, difitnah," kata Prabowo sambil memperlihatkan gestur membersihkan kerahnya.
Prabowo menegaskan bahwa ada hal yang lebih penting untuk dilakukan ketimbang menanggapi olok-olokan yang dilayangkan kepadanya.
Salah satunya mengurusi rakyat yang menderita.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.