Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen Gerindra Bantah Isu Budiman Sudjatmiko akan Gabung usai Bertemu Prabowo

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, bantah isu politisi PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko bakal pindah ke partainya.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Sekjen Gerindra Bantah Isu Budiman Sudjatmiko akan Gabung usai Bertemu Prabowo
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani saat ditemui usai bertemu Sekjen Demokrat Teuku Riefky di Kantor DPP Partai Demokrat, Jl. Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023) - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, bantah isu politisi PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko bakal pindah ke partainya. 

"Semua sama, itu aturan berlaku untuk semua anggota partai tanpa kecuali," ujarnya. 

Prabowo dan Budiman Sudjatmiko bertemu di kediaman sang bakal Capres dari Gerindra, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023) malam. Pertemuan tersebut diunggah akun Instagram resmi Partai Gerindra.
Prabowo dan Budiman Sudjatmiko bertemu di kediaman sang bakal Capres dari Gerindra, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023) malam. Pertemuan tersebut diunggah akun Instagram resmi Partai Gerindra. (Instagram Gerindra)

Komarudin menyayangkan sikap Budiman yang mengaku menemui Prabowo bukan mewakili partai, melainkan pribadi.

Menurutnya, sebagai anggota partai, kebebasan individu terutama dalam konteks politik tetap diatur oleh partai.




"Jadi tidak bisa dibilang 'wah ini saya pribadi', itu tidak bisa. Dan orang sekelas Budiman Sudjatmiko masa tidak tahu berorganisasi, gimana sih."

"Budiman malah datang di Prabowo. Itu indikasi pelanggaran disiplinnya itu," ujarnya.

Komarudin menegaskan, sebagai anggota partai memiliki kewajiban untuk taat dengan keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. 

Di mana dalam hal ini Megawati sudah memutuskan untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres).

"Mungkin secara pribadi tidak setuju, tapi konsekuensi sebagai orang partai ya kalau sudah diputuskan semua harus mendukung itu," katanya. 

BERITA TERKAIT

Budiman Akui Siap Dipanggil

Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko menyambangi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya di Rumah Kertanegara No. 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa malam (18/7/2023).
Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko menyambangi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya di Rumah Kertanegara No. 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa malam (18/7/2023). (Ist)

Sebelumnya, Budiman telah mengaku siap jika dipanggil PDIP buntut pertemuannya dengan Prabowo. 

"Oh gak ada masalah. Oh saya suka biasa kok dipanggil panggil," kata Budiman, Selasa (18/7/2023) malam. 

Politikus PDIP itu menuturkan, pemanggilan dirinya oleh PDIP bukanlah sebuah risiko.

Justru menurutnya, itu adalah kesempatan yang baik untuk saling komunikasi. 

"Dipanggil kan bukan sebuah risiko, biasa aja, malah justru bagus toh ada komunikasi. Jangan-jangan selama ini gak bisa dipanggil, justru bisa ketemu," ujarnya. 

Budiman mengatakan, pertemuannya dengan Prabowo hanya berdiskusi biasa.

Ia juga menegaskan, kedatangannya tidak mewakili PDIP maupun Megawati Soekarnoputri.

Budiman menekankan, bahwa kedatangannya sebagai individu, bukan mewakili partai politik (parpol).

"Ini individu pribadi saya. Kalau yang mewakili partai Ibu Mega, yang mewakili partai itu Sekjen, bukan saya. Mba Puan," katanya.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Igman Ibrahim)  (Kompas.com/Tatang Guritno)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas