Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ganjar Bicara Potensi Kekuatan Ekonomi Kreatif Indonesia Besar, Perlu Dikelola Secara Serius

Ganjar Pranowo mengatakan potensi ekonomi kreatif Indonesia sangat besar dan berpeluang untuk meledak sebagai kekuatan.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ganjar Bicara Potensi Kekuatan Ekonomi Kreatif Indonesia Besar, Perlu Dikelola Secara Serius
Fransiskus Adhiyuda
Bakal calon presiden (Capres) 2024 Ganjar Pranowo saat pidato dalam acara konsolidasi partai pendukungnya di Gor Lagatangkas, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Bakal calon presiden (Capres) 2024 Ganjar Pranowo mengatakan potensi ekonomi kreatif Indonesia sangat besar dan berpeluang untuk meledak sebagai kekuatan.

Apalagi Ganjar juga melihat anak-anak muda sekarang bisa mengambil peluang itu asal dikelola dengan benar.

Hal itu disampaikan Ganjar saat pidato dalam acara konsolidasi partai politik pendukungnya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/7/2023).

"Bapak, ibu sekalian, posisi Indonesia. Kita mendapatkan masukan yang bagus, di mana potensi ekonomi kreatif kita hampir gede banget dan bisa meledak sebagai kekuatan ekonomi," kata Ganjar.

Baca juga: Gibran Mengaku Tak Mewakili Jokowi Saat Dampingi Ganjar Pranowo di Bogor

Ganjar melihat perkembangan zaman juga sangat dinamis dari waktu-waktu.

Dia bahkan menyebut pada zamannya hanya dikenal kaset, tetapi saat ini anak muda tidak mengenalnya.

Berita Rekomendasi

"Hari ini yang mereka tahu Spotify dan YouTube. Ketika anak-anak di ujung dunia kemarin dikumpulkan, ada yang dari pelosok negeri, tidak pernah mampu kursus drum, tetapi dia bisa buat gerakan bagus banget. Ternyata dia punya tutorial drum daru YouTube. Kreativitas dan proses kreatif itu ada di zaman ini, dan dunia digital menyertai," ungkap Ganjar.

Ganjar juga mengingatkan kepada kader parpol pendukung bahwa Pemilu 2024 adalah pemilunya anak muda.

"33 persen pemilih dari generasi milenial, besok nyoblos. Maka ada 22 persen dari pemilih gen z, generasi baru yang akan memilih. Mereka sangat kreatif, mereka demokratis, mereka tidak peduli masa sebelumnya," ucap Ganjar.

Ganjar pun menanyakan bagaimana cara parpol mendekati kelompok tersebut. Ganjar mengapresiasi langkah parpol pendukung yang membentuk juru kampanye (jurkam) muda beberapa waktu lalu.

Menurutnya hal itu merupakan langkah konkret mendekati anak muda.


"Mari gunakan kekuatan partai dalam struktur yang sangat baik sampai di tingkat paling dasar. Kita tunjukkan itu. Apakah kita mampu atau tidak? Kita turun bersama bapak, ibu," jelas Ganjar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas