Gelar Pertemuan Selama 2 Jam, Cak Imin Suguhkan Kikil Khas Jombang untuk Puan Maharani
Bahkan, di sela pertemuan itu, Cak Imin menyatakan, membawakan kikil sebagai bentuk oleh-oleh dari Jombang, Jawa Timur.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menerima kedatangan Ketua DPP PDIP Puan Maharani di kediaman dinasnya, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi, Puan beserta para elite PDIP hadir sekitar pukul 12.43 WIB dan disambut langsung oleh Cak Imin.
Baca juga: Hormati PKB Sudah Berkoalisi dengan Gerindra, PDIP Masih Harap Cak Imin Dukung Pencapresan Ganjar
Mereka melangsungkan pertemuan, seraya makan siang, sekitar 2 jam berlalu atau pada pukul 14.41 WIB keduanya keluar dari rumah tersebut.
Dalam keterangannya, Cak Imin menyatakan, pertemuan dengan Puan Maharani belangsung hangat seperti keluarga.
Bahkan, di sela pertemuan itu, Cak Imin menyatakan, membawakan kikil sebagai bentuk oleh-oleh dari Jombang, Jawa Timur.
"Saya bawain kikil khas dari Jombang. Ini makanan khas Jombang yang ternyata mba Puan sudah sangat menikmati dan kikil ini memang kalau tidak ada darah Jawa Timur pasti enggak seenak ini," kata Cak Imin usai pertemuan, Kamis (27/7/2023).
Baca juga: Pertemuan Politik Puan dan Cak Imin: PKB Masih Setia dengan Gerindra
Menanggapi hal itu, Puan Maharani menerima persembahan kikil tersebut dari Cak Imin.
Puan juga menyatakan, pertemuan pihaknya dengan Cak Imin turut membahas terkait politik tanah air dan kebangsaan.
"Bisa berbincang santai dari urusan makanan itu kikil yang dibawa dari jombang dan kemudian berbicara hal2 yang serius tentang perkembangan bangsa dan negara, khususnya di tahun politik untuk menuju pemilu 2024," ucap Puan.
Hanya saja mereka tidak membeberkan terkait maksud dari suguhan atau sajian makan kikil tersebut.
Terpenting kata Puan, pertemuan kali ini adalah untuk bertukar pikiran terlebih dalam menyongsong Pemilu 2024 mendatang.
"Saya hadir disini tentu saja untuk bisa bertukar pikiran bagaimana nantinya ke depan ini memang menuju pemilu 2024 harus dilakukan secara bergotong royong," tukas dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.