Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PAN Kembali Tegaskan Tak Mau Buru-buru Tentukan Arah Dukungan di Pilpres 2024

PAN akan berkoalisi dengan partai pemerintah dengan tujuan figur yang bakal melanjutkan program Presiden Joko Widodo.

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in PAN Kembali Tegaskan Tak Mau Buru-buru Tentukan Arah Dukungan di Pilpres 2024
Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, saat ditemui di kantor DPP PAN, Kamis (9/2/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengakui bahwa sampai saat ini pihaknya masih belum memutuskan mendukung calon presiden atau capres di Pilpres 2024.

Viva Yoga mengatakan hal tersebut setelah Partai Bulan Bintang (PBB) mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai capres.

Saat deklarasi berlangsung petinggi PAN hadir dalam acara tersebut.

Viva menyebut partainya tak akan terburu-buru lantaran pendaftaran pilpres masih jauh.

"PAN tidak akan tergesa-gesa atau terburu-buru sebab masih banyak waktu karena pintu KPU dibuka pendaftaran tanggal 19 Oktober 2023," ujar Viva kepada wartawan, Selasa (1/8/2023).

Baca juga: Sidak Mobil Raffi Ahmad, Prabowo Temukan Sandal

Viva mengatakan PAN akan berkoalisi dengan partai pemerintah dengan tujuan figur yang bakal melanjutkan program Presiden Joko Widodo.

BERITA TERKAIT

"Sembari seiring dinamika masyarakat juga akan melakukan perubahan atau perbaikan agar sesuai dengan cita-cita kemerdekaan," sambungnya.

Viva juga menyinggung kekalahan yang dialami PAN di Pemilu 2014 dan 2019.

"PAN akan berkoalisi dengan pasangan calon yang diprediksi akan menang pilpres. Sebab PAN telah dua kali kalah, di pilpres 2014 dan 2019. Maka di pilpres 2024 ini PAN berharap tidak kalah lagi," tutur Viva.

"Untuk itu PAN akan mencermati hasil survei tentang hasil elektabilitas dan trend atau kecenderungan kenaikan elektabilitas figur. Juga PAN akan melakukan monitoring kondisi obyektif di lapangan tentang preferensi pemilih," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas