Zulkifli Hasan akan Temui Prabowo Hari Ini, Sempat Beri Sinyal Merapat ke Koalisi Pendukung Prabowo
Zulkifli Hasan alias Zulhas dikabarkan akan menemui Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, hari ini, Minggu (13/8/2023).
Penulis: Rifqah
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan alias Zulhas, dikabarkan akan menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta Seelatan, hari ini, Minggu (13/8/2023).
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi.
Ia mengatakan pertemuan tersebut rencananya akan digelar sekitar pukul 11.00 WIB nanti di kediaman Prabowo.
"Iya benar Ketum (PAN) akan bertemu Pak Prabowo," kata Viva saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu.
Kemudian, saat ditanya apakah akan ada deklarasi dukungan PAN kepadaPrabowo sebagai calon presiden (capres) 2024, Viva mengatakan hal itu akan langsung diumumkan oleh Zulhas.
"Biar nanti saja, Ketum yang mengumumkan hal tersebut," pungkasnya.
Sebelumnya, Zulhas juga memberi sinyal untuk merapat ke koalisi pendukung pencapresan Prabowo Subianto.
Baca juga: Zulkifli Hasan Akan Umumkan Arah Dukungan PAN untuk Capres 2024 Dalam Waktu Dekat
Zulhas membenarkan saat ini partainya lebih condong untuk berkoalisi dengan Gerindra mendukung Prabowo Subianto.
"Benar saya kira," ungkap Zulhas, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu.
Sementara itu, soal deklarasi dukungan, Zulhas meminta semua menunggu proses politik yang masih berjalan.
"Tunggu saja," ujarnya singkat.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengakui komunikasi dengan PAN semakin intensif terkait pembicaraan Pilpres 2024 mendatang.
"Komunikasi dengan PAN juga sangat lancar, sangat intensif sebagai mana pertemuan dengan Golkar," kata Muzani saat ditemui dalam acara konsolidasi kader Gerindra dapil 7 Jakarta Selatan di lapangan Blok S, Sabtu (12/8/2023).
Golkar Disebut akan Ikut Bergabung KKIR
Tak hanya PAN, Partai Gerindra juga yakin peluang Golkar besar untuk bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).