Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Singgung 'Pak Lurah', Zulhas Tegaskan Tak Ada Arahan untuk Dukung Prabowo Subianto 

Menyikapi pertanyaan itu, Zulhas menegaskan kalau tidak ada arahan dari Presiden Jokowi atau dari pihak manapun.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Daryono
zoom-in Jokowi Singgung 'Pak Lurah', Zulhas Tegaskan Tak Ada Arahan untuk Dukung Prabowo Subianto 
Tribunnews/Rizki Sandi Saputra
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas menyatakan, pihaknya kerap menerima pertanyaan dari publik terkait keputusannya mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Zulhas mengatakan, banyak pihak yang menduga kalau keputusan PAN mendukung Ketua Umum Partai Gerindra itu atas arahan atau perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ya memang banyak juga yang tanya kepada kami, PAN dan Golkar mendukung Prabowo, apakah ada arahan presiden," kata Zulhas saat ditemui awak media usai Sidang Tahunan MPR RI, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Baca juga: Prabowo Disarankan Ambil Cawapres dari Luar Kader PKB, PAN, dan Golkar

Menyikapi pertanyaan itu, Zulhas menegaskan kalau tidak ada arahan dari Presiden Jokowi atau dari pihak manapun.

Pernyataan Menteri Perdagangan RI (Mendag) itu, sekaligus merespons soal singgungan Jokowi yang kerap dilabeli sebagai 'Pak Lurah' dalam pidato kenegaraan di sidang tahunan tersebut.

"Saya bilang jelas tidak ada arahan apapun dari (Jokowi). Itu berdasarkan pemikiran yang panjang diskusi yang panjang rasional dan keputusan bersama kami," tutur dia.

Zulhas menyebut, keputusannya memilih untuk mendukung Prabowo Subianto adalah suatu yang terbaik dari hasil diskusi PAN.

Dengan begitu, dirinya berharap Prabowo bisa memenangkan Pilpres 2024 mendatang.

"Diperkirakan yang terbaik dan mudah-mudahan nanti memenangkan pilpres 2024, jadi sama sekali tidak ada arahan," tukas dia.

Baca juga: Golkar-PAN Dukung Prabowo, PKB Tetap Ngotot Cak Imin Cawapres

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Pidato Kenegaraan dalam rangka Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI Tahun 2023 di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (16/8/2023).

Dalam pidatonya Presiden sempat menyinggung soal Pilpres yang akan berlangsung tidak akan lama lagi.

Saat ini kata Jokowi, sudah memasuki tahun politik dan suasana sudah mulai menghangat.

"Kita saat ini sudah memasuki tahun politik. Suasana sudah hangat hangat kuku," kata Jokowi.

Presiden mengatakan sedang trend sekarang para elit politik menjadikannya bantalan atau tameng saat ditanya oleh pihak lain, mengenai Capres atau Cawapres yang akan diusung.

Mereka menyebut dirinya sebagai pak Lurah.

"Sedang trend ini dijalankan politisi dan Parpol setiap ditanya Capres dan Cawapresnya jawabannya belum ada arahan pak Lurah," kata Jokowi.

Awalnya Jokowi mengaku tidak tahu siapa yang dimaksud pak Lurah tersebut.

Belakangan ia baru menyadari bahwa yang dimaksud Pak Lurah adalah dirinya.

"Saya sempat mikir siapa ini pak Lurah sedikit-sesikit kok pak Lurah. Belakangan saya tahu yang dimaksud pak Lurah ternyata saya," katanya.

Baca juga: Prabowo Tanggapi Curhatan Presiden Jokowi yang Singgung Fotonya Disandingkan Figur Bakal Capres

Presiden menegaskan bahwa dirinya bukan pak Lurah.

Ia adalah Presiden Republik Indonesia. Sebagai seorang Presiden ia tidak memiliki wewenang untuk menentukan Capres dan Cawapres.

"Ternyata pak Lurah itu kode, tapi perlu saya tegaskan saya ini bukan Ketum Parpol bukan juga Ketua koalisi partai. Dan sesuai ketentuan UU yang menentukan Capres dan Cawapres adalah parpol dan koalisi parpol, jadi saya ingin mengatakan itu bukan wewenang saya bukan wewenang pak Lurah," pungkasnya. (*)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas