Selain Airlangga Hartarto, Ini Sosok Lain yang Ditawarkan Golkar Jadi Cawapres Prabowo Subianto
Golkar terbuka untuk mendorong siapapun kader terbaik Golkar maju sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Dave Akbarshah Laksono menyatakan pihaknya terbuka untuk mendorong siapapun kader terbaik Golkar maju sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Kata dia, saat ini sudah tidak lagi terpaku pada sosok Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang maju dalam Pilpres, melainkan ada nama sosok lain termasuk Ridwan Kamil.
"Tidak, tidak. Gini, kita masih terus diskusi untuk kita mendapatkan posisi cawapres. Jadi kita memiliki sejumlah kader-kader, selain Pak Airlangga ada juga Pak Ridwan Kamil," kata Dave saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Kendati demikian, kata dia, sejauh ini Partai Golkar masih berpegang teguh pada hasil Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar.
Baca juga: Momen Prabowo & Cak Imin Beriringan Masuk ke Area Sidang Tahunan MPR, Tersenyum & Lambaikan Tangan
Dimana dalam Munas itu, memberikan mandat kepada Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum Partai Golkar dapat menentukan siapa capres maupun cawapres dari Partai Golkar.
"Tapi kita berpegang pada hasil Munas. Nah kalau misalnya nanti pembicaraannya itu bisa mengarah ke salah satu yang lain ya kita lihatlah perkembangan sejauh mana, dinamika masih berjalan," kata Dave.
Hanya saja anggota Komisi I DPR RI itu menyatakan terkait dengan penentuan cawapres untuk Prabowo nantinya akan dibahas oleh seluruh ketua umum parpol koalisi.
Pasalnya, saat ini, Golkar tergabung dalam koalisi gemuk yang dihuni oleh PAN, PKB dan Gerindra.
Sementara, seluruh partai rekan koalisi itu disebut bakal mengusung sosok untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto.
"Nah makanya ini kita masih pembahasan, kita belum bisa putuskan dulu sebelum kita bisa sepakat dalam pembahasannya," tukas dia.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrick merespons terkait siapa yang digadang layak maju sebagai pendamping Prabowo Subianto untuk menjadi cawapres di Pilpres 2024.
Kata Lodewijk, penentuan cawapres untuk Prabowo itu nantinya akan dibahas dan diputuskan oleh para ketua umum parpol rekan koalisi.
Terlebih, dari partai politik yang tergabung dalam koalisi yakni PAN, Golkar dan PKB itu digadang memiliki figur masing-masing untuk dijadikan cawapres.