Hadiah Love Bird Ganjar ke Cak Imin Disebut Kode Keras PDIP Ingin Gandeng PKB di Pilpres 2024
Hadiah Love Bird dari Ganjar untuk Cak Imin simbol PDIP ingin mengajak PKB untuk bergandengan tangan dalam meraih kemenangan di Pilpres 2024.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Hadiah Love Bird berkepala merah dan berbadan hijau, pemberian bakal calon presiden (bacapres) PDIP, Ganjar Pranowo, untuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dianggap sebagai kode keras.
Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai hadiah Ganjar untuk Cak Imin itu sebagai ajakan agar PKB merapat ke PDIP.
Adi menilai rayuan Ganjar Pranowo dan PDIP ini sengaja dilakukan melihat belum pastinya Cak Imin menjadi bakal Cawapres Prabowo Subianto.
"Ganjar dan PDIP paham betul bahwa sampai hari ini PKB itu sebenarnya sedang ingin memastikan persis ya, apakah Cak Imin bisa maju di 2024 atau tidak, karena sampai saat ini soal Gus Imin menjadi pendamping Prabowo itu kan tidak jelas atau belum diumumkan secara terbuka," kata Adi Prayitno, dikutip dari YouTube KompasTV, Sabtu (19/8/2023).
Baca juga: Survei Indikator Juli 2023 Ungkap 2 Penyebab Elektabilitas Prabowo Turun, Anies Naik, Ganjar Stagnan
Menurut Adi, inilah yang membuat beberapa pertemuan dengan Ganjar Pranowo dengan Cak Imin itu terjadi.
"Tentu ini sebagai kode keras, kalau memang tidak jelas bukan tidak mungkin ke depan misalnya PKB dan Gus Muhaimin akan berlabuh kepada PDIP, yang saya kira memang sudah memiliki korespondensi historis yang cukup panjang," jelas Adi.
Terlebih, lanjut Adi, PKB dan PDIP memiliki dukungan kalangan Islam dan nasionallis, tapi juga riwayat hubungan yang cukup lama.
"Rata-rata secara umum sejak 2014-2019 PKB itu adalah partai politik yang bekerja sama dengan PDIP dan memenangkan dua kali Pilpres."
"Dan kalau mau jujur sebenarnya kalau melihat basis konstituan para pendukung dari PKB itu kan lebih dekat kepada PDIP dan lebih dekat kepada Ganjar Pranowo, ketimbang Prabowo Subianto," ungkap Adi.
Oleh karena itu, Adi menilai bingkisan istimewa Love Bird ini adalah kode keras PDIP ingin menggandeng PKB.
"Ini adalah kode keras dan kode alam ketika pertemuan Ganjar dengan PKB bukan tidak mungkin sebagai sebuah upaya mengajak PKB bisa maju bersama Ganjar dan PDIP memenangkan pertarungan di Pilpres yang kesekian kalinya bareng PKB," lanjut Adi.
Apalagi, PKB memiliki kekuatan karena partai ini adalah replika politik dari Nahdlatul Ulama (NU).
Ia mampu mengorkestrasi dan mengonsolidasi kekuatan basis politik kalangan NU.
Baca juga: Ganjar Hadiahi Cak Imin Love Bird Berkepala Merah dan Bertubuh Hijau, Singgung soal Kesetiaan
"Suka tidak suka, PKB itu adalah adalah anak kandung yang dilahirkan dari Nahdlatul Ulama."
"Bagi saya PKB ini kan punya kuncian yang cukup spesial, bahkan kalau saya agak sedikit ekstrem, siapapun yang ingin menang capres 2024 jangan lepas PKB," ujar Adi.
Jadi bukan tidak mungkin Ganjar Pranowo berusaha menggaet PKB untuk menuju kemenangan bersama.
"Pertemuan Ganjar Pranowo dan Cak Imin adalah sebagai salah satu bentuk keseriusan PDIP," ungkap Adi.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo menemui Cak Imin di sebuah kafe di Jakarta Selatan, Jumat (18/8/2023) petang.
Keduanya kompak mengenakan meja berwarna putih.
Tidak dibocorkan apa pembahasan keduanya, namun diakhir pertemuan Ganjar Pranowo memberikan bingkisan spesial kepada Cak Imin, yaitu sepasang burung Love Bird.
Dijelaskan Ganjar Pranowo, Love Bird merupakan simbol kesetiaan.
"Love Bird itu setia, kalau dia mati, pasangannya juga bisa (ikut mati)," kata Ganjar Pranowo.
Baca juga: Mengingat Sinyal Awal Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo, Pernah Bandingkan dengan Ganjar
Sambil bercanda, Ganjar menjelaskan Love Bird yang dibawanya berkepala merah dan bertubuh hijau.
"Tapi ini kepalanya merah lho Cak, badannya yang hijau," ungkap Ganjar Pranowo sambil bersenda gurau.
Baca juga: Penerapan Teknologi Diyakini Petani Papera Dapat Menekan Harga Pupuk dan Kelangkaan
Diketahui, PKB adalah satu dari empat partai parlemen yang berkoalisi mendukung Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto.
Ia sudah berkoalisi mendukung Prabowo bersama dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Padahal, pada Pipres 2014 dan 2019, PKB mendukung PDIP untuk mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden RI.
PKB kala itu bersama PDIP menghadapi lawannya yakni Prabowo Subianto.
Meski demikian, sampai saat ini nama Cak Min masih masuk bursa Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Ganjar Pranowo.
Baca juga: Ganjar Pranowo Kasih Cak Imin Lovebird Merah Hijau, Sekjen Gerindra: Tadi Saya Mau Bawa Ayam Jago
PDIP Yakin Cak Imin Dukung Ganjar
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, meyakini Cak Imin akan mempertimbangkan mendukung Ganjar Pranowo sebagai bacapres di Pilpres 2024.
Apalagi, kata Said, Ganjar Pranowo dan Cak Imin sudah berteman sejak lama.
Keduanya pernah sama-sama menjadi anggota DPR di tahun 2009
"Jadi sesungguhnya Mas Ganjar dan Gus Muhaimin itu teman lama. Apalagi mereka juga sama sama pernah kuliah bareng di Fisipol UGM," kata Said, Sabtu (19/8/2023).
Said meyakini melalui sejarah pertemuan yang panjang itu, Cak Imin dan PKB akan mendukung Ganjar.
"Tentu saja dari sejarah pertemanan yang panjang ini Gus Muhaimin dan PKB tergerak hati untuk mendukung Mas Ganjar," ungkap Said.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wadani/Fersianus Waku)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.