Sandiaga Uno Tak Ingin Ngemis jadi Cawapres Ganjar: Jangan Minta-minta Jabatan, Malu
Sandiaga Uno mengaku tak berharap banyak bisa jadi cawapres Ganjar Pranowo. Ia pun menegaskan ogah mengemis untuk meminta jabatan.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PPP, Sandiaga Uno, bicara soal kemungkinan dirinya menjadi calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.
Seperti diketahui, PPP telah mengusulkan Sandiaga Uno untuk mendampingi Ganjar pada Pilpres 2024 mendatang.
Meski demikian, Sandi mengaku tak berharap banyak bakal dipinang oleh Ganjar.
Terlebih, hingga saat ini, Sandi mengatakan belum ada pembicaraan lebih lanjut dengan PDIP ataupun Ganjar terkait cawapres.
"Belum ada (obrolan dengan PDIP), dan itu dilakukan di level Ketua Umum."
Baca juga: PPP Diminta Terus Perjuangkan Sandiaga sebagai Cawapres Pendamping Ganjar
"Saya apresiasi sekali Pak Ketua (Mardiono) yang sudah merajut kebersamaan," kata Sandi setelah bertemu dengan para Bacaleg PPP se-Provinsi Banten di Serang, Sabtu (19/8/2023), dilansir Kompas.com.
Lebih lanjut, Sandi mengaku menyerahkan kepada pimpinan partai mengenai keputusan dirinya menjadi cawapres Ganjar atau tidak.
Menurutnya, tidak etis apabila meminta jabatan lantaran terkesan seperti mengancam.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ini sendiri mengaku malu jika harus meminta jabatan.
"Kita jangan meminta-minta jabatan. Malu, saya malu sekali, saya sepertinya jika ini (meminta), seperti mengancam."
"Janganlah, kita hindari pernyataan seperti itu," tutur Sandi.
Ia menambahkan saat ini dirinya lebih memilih fokus menjalankan tugasnya sebagai Ketua Bapilu PPP untuk memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
"Kita fokus kepada tugas kita di lapangan. Kita coba menangkan hati dan pikiran masyarakat," pungkas dia.
Terpisah, Juru Bicara Sandiaga Uno, Denny Surya Prabowo, ia meminta kepada PPP agar mengevaluasi dukungan terhadap Ganjar apabila Sandi gagal menjadi cawapres.