Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Elektabilitasnya Terus Merosot, Anies Dianggap akan Kehilangan Momentum Jika Terus Diam

Pengamat menilai Anies akan kehilangan momentum jika tak kunjung berani dan agresif dalam memecah kebuntuan Koalisi Perubahan.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Elektabilitasnya Terus Merosot, Anies Dianggap akan Kehilangan Momentum Jika Terus Diam
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan. Pengamat menilai Anies akan kehilangan momentum jika tak kunjung berani dan agresif dalam memecah kebuntuan Koalisi Perubahan. Hal itu disebut akan berpengaruh pada elektabilitas Anies yang terus merosot. 

TRIBUNNEWS.com - Direktur Eksekutif Indostrategic, Ahmad Khoirul Umam, bicara soal merosotnya elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.

Menurutnya, kondisi Koalisi Perubahan yang tak mengalami peningkatan menjadi penyebab elektabilitas Anies terus merosot.

Kondisi Koalisi Perubahan itu, kata Umam, diakibatkan Anies yang terus mengulur waktu deklarasi calon wakil presiden (cawapres), meski telah didesak PKS dan Demokrat berkali-kali.

Diamnya sikap NasDem meski Anies terus didesak untuk segera mengumumkan cawapres, juga dianggap Umam sebagai salah satu faktor Koalisi Perubahan jalan di tempat.

Ia berpendapat NasDem saat ini tersandera oleh tangan-tangan kekuasaan yang tak terlihat.

Baca juga: PDIP Minta Wacana Duet Ganjar-Anies Tak Ditafsirkan Terlalu Jauh

"Karena ketakutannya pada manuver itu, Paloh terus memilih diam, mengulur waktu, dan tidak segera memutuskan nasib keberlanjutan pencapresan Anies," urai Umam, Rabu (23/8/2023), dilansir Kompas.com.

Lebih lanjut, Umam turut menyoroti sikap Anies yang dinilainya kurang agresif.

Berita Rekomendasi

Menurut Umam, seharusnya Anies tampil lebih berani dalam memecah kebuntuan di Koalisi Perubahan.

Apabila Anies terus diam, Umam menyebut akan kehilangan momentum dan menyebabkan elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta ini semakin merosot.

"Tidak ada lagi yang perlu ditunggu. Jika Anies tetap terdiam, Anies tidak sadar dirinya hampir kehilangan momentum," pungkasnya.

Seperti diketahui, menurut hasil survei Litbang Kompas dan Saiful Mujani Research and Consultant (SMRC), elektabilitas Anies Baswedan berada jauh di bawah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Dalam sosok top of mind menurut survei Litbang Kompas periode 27 Juli-7 Agustus 2023, elektabilitas Anies hanya 12,7 persen.

"Dalam survei terbaru Kompas, elektabilitas Ganjar Pranowo di angka 24,9 persen, Prabowo Subianto 24,6 persen, dan Anies Baswedan 12,7 persen," tulis Litbang Kompas, dikutip dari Harian Kompas edisi Senin (21/8/2023).

Lalu, berdasarkan hasil survei SMRC periode 31 Juli-11 Agustus 2023, elektabilitas Anies cenderung turun dibandingkan Mei lalu.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas