Anies Baswedan Temui Masyarakat Tionghoa di Bandung: Jangan Menggunakan Hoaks Menilai Saya
Di hadapan masyarakat Tionghoa, Anies Baswedan meminta untuk tidak menggunakan informasi bohong atau hoaks dalam menilai dia.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan berdialog dengan masyarakat Tionghoa di Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP), Jalan Nana Rohana, Kota Bandung, Sabtu (26/8/2023).
Di hadapan masyarakat Tionghoa, Anies Baswedan meminta untuk tidak menggunakan informasi bohong atau hoaks dalam menilai dia.
"Saya tidak meminta Bapak-Ibu untuk menyukai saya, tapi saya minta Bapak-Ibu tidak menggunakan hoaks dalam menilai saya, itu saja," ujar Anies.
Baca juga: Anies Baswedan: Koalisi Perubahan Tidak Solid Cuma Persepsi di Luar
Menurutnya, kebersamaan akan terbangun jika masyarakat objektif dalam menilai sesuatu.
"Kami yakin, bila kita bekerja bersama dengan objektivitas, kebersamaan itu akan terjadi, kebersamaan itu bisa bangun," katanya.
Anies pun menyampaikan terima kasih kepada YDSP yang sudah mau mengundang untuk melakukan diskusi.
"Saya sampaikan kepada semua bahwa Indonesia adalah sebuah bangsa yang beragam."
Baca juga: Anies Akui Dapat Energi Baru usai Bertemu Salim Segaf, Mulai Temui Kesepakatan Strategi Pemilu 2024
"Karena itu kita harus menjaga persatuan dan persatuan. Itu dijaga dengan menghadirkan rasa kesetaraan, rasa keadilan," ucapnya.
Selain YDSP, Anies pun mengaku terbuka menerima undangan dari kelompok lain untuk berdiskusi.
"Tentu, jadi kami menerima undangan dari berbagai pihak sebagai kesempatan untuk berbagi cerita, pandangan dan kita harus mendengarkan apa yang menjadi aspirasi, keinginan, sehingga terjadi dialog," katanya.
Heny Husada, perwakilan YDSP, mengaku bakal mengundang bacapres lain untuk berdialog agar masyarakat tahu dan mengenal siapa saja calon pemimpin Indonesia.
"Semua kita perlakukan sama. Silakan dari warga Tionghoa untuk menentukan pilihannya sesuai dengan hati masing-masing," ujar Henry.
Pihaknya menegaskan bahwa kedatangan Anies ke YDSP bukan dalam rangka deklarasi dukungan, tapi untuk silaturahmi dan lebih mengenal satu sama lain.
Baca juga: PKS Sebut Pengumuman Cawapres Pendamping Anies Baswedan Menunggu Koalisi Lain
"Bukan, ini bukan dukungan kepada salah satu kandidat, tapi kami memberikan kepada semua marga Tionghoa ini untuk mengenal."
"Itu (dukungan) dikembalikan kepada masing-masing untuk memilih," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Di Hadapan Warga Tionghoa, Anies Baswedan Minta Jangan Gunakan Hoaks untuk Menilai Dia