TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dorongan kalangan Nahdlatul Ulama (NU) semakin menguatkan keterpilihan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024.

Erick Thohir jadi cawapres idaman semua kalangan. 

Pengamat Politik Mochtar W Oetomo menyampaikan, hadirnya banyak dukungan dari kalangan NU tidak terlepas dari peran besar yang konsisten ditunjukkan dalam sejumlah agenda NU. Imbasnya bahkan mendongkrak kenaikan elektoral secara signifikan.

“Akhir-akhir ini di berbagai survei termasuk survei kami sendiri Erick Thohir relatif sangat populer dan sangat diterima di kalangan Nahdliyin,” kata Mochtar kepada wartawan seperti dikutip pada Minggu (27/8/2023). 

Misalnya berdasarkan temuan Survei Voxpol Center periode 24 Juli - 2 Agustus 2023, nama Erick Thohir sukses berada di posisi puncak. Pada simulasi tiga nama, cawapres Ketua Umum PSSI ini berhasil memperoleh angka elektabilitas sebesar 34,4 persen.

Bahkan lebih dari itu data dari Voxpol Center juga menunjukkan mayoritas responden pada survei tersebut merupakan Nahdliyin –sebutan bagi warga NU—. Tercatat Nahdliyin yang memilih Erick Thohir sebanyak 35,3 persen.

Potensi keterusungan Erick Thohir tentu hadir dari adanya kedekatan Ketua Umum PSSI itu dengan NU yang sudah lama terjalin. 

Kepercayaan tersebut begitu terlihat  saat menteri andalan Presiden Jokowi itu didapuk sebagai Ketua Steering Committee (SC) Satu Abad NU beberapa waktu lalu.

Kondisi demikian, dia menambahkan, semakin dikuatkan dengan sugudang prestasi Erick Thohir selama menakhodai PSSI. Mulai dari keberhasilan merebut medali emas Sea Games 2023 Kamboja hingga mendatangkan Juara Dunia Timnas Argentina melawan Indonesia lalu.

Baca juga: Alasan PAN Mantap Dorong Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo

“Erick Thohir dengan segenap prestasinya terutama terkait dengan sepak bola dan peringatan 1 Abad NU, memiliki basis tersendiri. Bukan hanya di kalangan anak muda milenial tetapi juga di kalangan Nahdliyin,” tutur Mochtar.