Benarkah Faktor Kinerja Jadi Pertimbangan Anak Muda Tentukan Sosok Pilihan di Pilpres 2024?
Anggota Kehormatan Banser Nahdlatul Ulama (NU) tersebut tercatat sukses menghadirkan transformasi di tubuh Kementerian BUMN
Editor: Muhammad Zulfikar
“Merekalah anak-anak muda yang saya sebut generasi inovasi inilah yang nantinya mereka akan merespon persoalan dan perubahan,” kata Ganjar.
Di hadapan 2.100 mahasiswa baru UP Ganjar memaparkan, berdasarkan data International Monetary Fund (IMF) posisi perekonomian Indonesia tahun 2016 berada di peringkat 8 dengan total produk domestik bruto (PDB) per kapita sebesar 3.605 dolar AS.
Sementara data PricewaterhouseCooper (PWC) menyebutkan, Indonesia diproyeksi berada di posisi 7 sebagai negara dengan perekonomian terbesar dunia lewat perkiraan pendapatan per kapita sebesar 10.000 dolar AS.
Lalu di tahun 2050 mendatang, ekonomi Indonesia diperkiraan menempati posisi 4 terbesar.
Kondisi perekonomian Indonesia pun akan lebih unggul Brazil, Rusia, Mexico, hingga Jepang dengan perkiraan pendapatan per kapita sebesar 23.000 dolar AS.
Sebab itu, Ganjar menekankan pentingnya kontribusi gen z agar Indonesia menjadi negar maju di tahun 2050 mendatang dengan berbagai inovasi dan kolaborasi kreatif yang bisa terus dilakukan mereka lewat berbagai dukungan pemerintah.
“Ini akan menjadi generasi inovasi yang brilian, generasi inovasi yang situ memajukan negara, generasi yang membuat Indonesia setara dengan negara-negara maju di dunia,” imbuhnya.
Ganjar juga menyoroti pentingnya peran dunia pendidikan sebagai garda terdepan gen z menuju kemajuan Indonesia di tahun 2050 melalui pemberian knowlage basic dan kompetensi bidang dengan kurikulum adaptif.
Sementara di sisi lain, Ganjar mengatakan gen z mesti disediakan ruang kreatif untuk bisa menjawab semua keilmuan yang didapatkan dari pelajaran dan pendidikan di perguruan tinggi.
“Tanpa itu dilakukan tidak mungkin. Maka kalaulah Pak Jokowi hari ini sudah membereskan infrastruktur wabilkhusus fisik umpama jalan, terus kemudian transportasi dengan berbagai matra, maka berikutnya dengan bonus demografi ini tidak ada pilihan lain,” pungkas Ganjar.
KPU Tetapkan Pemilih Pemilu 2024, Gen Z dan Milenial Mendominasi
Sebanyak 66.822.389 atau 33,60 persen pemilih Pemilu 2024 adalah Generasi Milenial.
Sedangkan untuk Generasi Z berjumlah 46.800.161 pemilih atau 22,85 persen.
Angka ini dibeberkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI saat mengumumkan jumlah pemilih dalam Rapat Pleno Terbuka Pentetapan Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024, Minggu (2/7/2023) lalu.
"Sebanyak 66.822.389 atau 33,60 persen pemilih dari generasi milenial,” kata Betty dalam rapat.