Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDIP Bantah Curi Start Kampanye soal Tempel Stiker dan Video Pilih Ganjar: Cuma Sosialisasi

Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan aksi tempel stiker dan video pilih Ganjar Pranowo hanya sosialisasi.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
zoom-in PDIP Bantah Curi Start Kampanye soal Tempel Stiker dan Video Pilih Ganjar: Cuma Sosialisasi
KOMPAS.com Andreas Lukas/Kristianto Purnomo
Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, dan bacapres PDIP, Ganjar Pranowo. Djarot mengatakan aksi tempel stiker dan video pilih Ganjar Pranowo hanya sosialisasi, bukan kampanye Pilpres 2024. Sebagai informasi, PDIP disebut mencuri start kampanye usai melaksanakan aksi tempel stiker dan mengunggah video ajakan memilih Ganjar. 

Gibran juga menegaskan tak akan memberikan pembelaan jika aksinya itu memang benar dinyatakan mencuri start kampanye Pemilu 2024.

"Kapan saya memberikan pembelaan. Kalau salah ya salah. Yang memutuskan (salah atau tidak) Bawaslu aja," kata Gibran saat ditemui TribunSolo.com di Graha Paripurna DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (29/8/2023).

Baca juga: Dibanding Gibran, Pengamat Nilai Erick Thohir Lebih Potensial jadi Cawapres Prabowo

Tak hanya itu, Gibran mengaku siap diperiksa Bawaslu.

Tetapi, ia menyebut hingga saat ini belum menerima surat panggilan.

"Belum. Saya tunggu aja suratnya ya. Kalau ada apa-apa, pemeriksaan kami siap," ujar dia.

Gibran lantas menjelaskan, aksi tempel stiker yang dilakukannya beberapa waktu lalu adalah arahan dari DPP PDIP.

Sebagai kader PDIP, Gibran mengatakan ia sudah meminta izin pada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, untuk menempelkan stiker di sela-sela jam kerja.

Berita Rekomendasi

Ia pun menegaskan dirinya melakukan aksi tempel stiker sebagai kader PDIP, bukan juru kampanye.

"Di tanggal 19 Agustus menjalankan aktivitas itu (tempel stiker)."

"Saya tidak pernah mengklaim (sebagai) jurkam," tegas dia.

Karena mendapat sorotan, Gibran mengaku akan berkonsultasi dengan PDIP apakah aksi tempel stiker dapat dilanjutkan atau tidak.

Ia juga berencana akan berdiskusi dengan Bawaslu soal aksi tersebut.

Jika Bawaslu tak mengizinkan, maka Gibran juga tidak akan melanjutkan.

"Ya kita konsultasikan dengan Bawaslu. Kalau tidak boleh (tempel stiker), kita berhenti dulu," ujar Gibran.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas