Prabowo Ubah Nama Koalisi jadi Indonesia Maju, Pengamat: Mau Identikkan Diri sebagai Penerus Jokowi
Pengamat politik Bawono Kumoro mengomentari perihal koalisi pendukung bakal calon presiden Prabowo Subianto dari KKIR menjadi Koalisi Indonesia Maju.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
Kemudian di survei periode bulan Juni 2023 telah mencapai 28,5 persen.
Bawono menilai, sosok Prabowo saat ini tengah memperoleh atensi luas dari publik dan juga elite politik dalam beberapa bulan terakhir.
Dirinya dianggap sebagai bakal capres memiliki peluang untuk terpilih di Pemilu 2024 mendatang.
"Pandangan positif terhadap Prabowo sebagai figur paling cocok dalam melanjutkan program-program dari kebijakan Presiden Joko Widodo," ucap Bawono.
Ditambah juga endorse politik yang dilakukan Jokowi untuk Prabowo yang kerap berbagai kesempatan mempromosikan menterinya itu sebagai calon presiden potensial dalam pemilihan presiden mendatang.
"Karena itu tidak mengherankan apabila secara perlahan-lahan Prabowo mulai berhasil menuai dukungan dari sebagian pemilih Jokowi di Pemilu terdahulu," tutup Bawono.
Baca juga: VIDEO Elite PDIP: Di Seantero Indonesia Baliho Ganjar Pranowo Bertuliskan Slogan Indonesia Maju
Penjelasan Prabowo
Momen Prabowo ubah nama koalisi terjadi saat dirinya memberikan sambutan di acara rangkaian HUT ke-25 PAN, di Golden Ballroom, Hotel Sultan, Jakarta pada Senin (28/8/2023) malam.
"Kita sepakat koalisi kita, kita beri nama Koalisi Indonesia Maju," katanya.
Prabowo menyatakan, nama tersebut ditetapkan atas hasil rerembukan dengan para ketua umum keempat partai politik (parpol) tersebut.
Adapun mereka yakni, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.
Keputusan itu juga didasari secara singkat karena didasari atas kecintaan koalisi tersebut terhadap Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Pemikiran-pemikiran beliau (Jokowi) benar dan berhasil sampai sekarang dan untuk itu lah saya sepenuh hati saya ingin teruskan perjuangan beliau dan bersama tim kita," kata dia.
"Bersama tim kita tadi kita berembuk, para ketua umum tadi berembuk walaupun sebentar, iya Pak zul, Pak Airlangga, Gus (Imin) sama profesor (Yusril)," tandas Prabowo.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan/Rizki Sandi Saputra)