Survei LSI Denny JA: Partai Koalisi Pro Prabowo Menang Telak Atas Ganjar Capai 39 Persen
hasil survei terbaru LSI Denny JA, total perolehan suara Partai Pro-Prabowo masih yang tertinggi sebesar 39%
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA kembali merilis hasil temuan terbarunya berkaitan dengan Pertarungan Partai Pendukung Capres melalui Konferensi Pers Hasil Temuan dan Analisis Survei Nasional Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
“Berdasarkan hasil survei terbaru LSI Denny JA, total perolehan suara Partai Pro-Prabowo masih yang tertinggi sebesar 39 persen. Sementara, perolehan total suara partai Pro-Ganjar berada di urutan kedua sebesar 25,2%. Dan, suara Pro-Anies berada di urutan ketiga sebesar 14,5%.” kata Ade Mulyana Peneliti LSI Denny JA, melalui virtual Zoom, Rabu (30/8/2023).
Adapun, jika disandingkan pada data Pemilu tahun 2019 dan data survei Agustus 2023, perolehan suara Partai Pro-Prabowo masih yang terbesar di Pileg 2019 dan juga di Survei Agustus 2023.
“Kekuatan dukungan kursi 2019 bagaimana berdasarkan hasil survei kami, partai Pro Prabowo terbesar dalam perolehan kursi koalisi 46,09%. Sementara dukungan partai Pro-Ganjar 25,56% dan dukungan partai Pro-Anies 28,35%," kata Ade Mulyana.
Partai poros Pro-Prabowo terbesar dalam perolehan kursi koalisi pada pemilu 2019. Total dukungan Partai Pro-Prabowo sebesar 46,09% terdiri dari empat partai diantaranya, Gerindra sebesar 13.57%, PKB sebesar 10.09%, Golkar sebesar 14.78%, dan PAN sebesar 7.65%.
Diketahui, hingga kini partai Poros Prabowo terdiri dari 4 Partai Politik yaitu Gerindra, Golkar, PKB dan PAN.
Kemudian, poros Ganjar terdiri dari 2 partai yakni PDIP dan PPP.
Dan, poros Anies terdiri dari 3 Partai yakni Nasdem, Demokrat dan PKS.
Survei LSI Denny JA ini dilakukan pada periode 1 sampai 8 Agustus 2023 menggunakan Metode Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 1200 sampel.
Baca juga: Prabowo Ungguli Ganjar 10,4 Persen Versi LSI Denny JA, Elite Gerindra Bilang Jangan Tinggi Hati
Adapun, teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan menggunakan kuisioner dan Margin of Error +/- 2,9%.