Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Pertemuan Sandiaga Uno dan PKS: Untuk Jaga Silaturahmi, Soal Koalisi Jadi Urusan Ketum PPP

Kepala Bappilu PPP Sandiaga Uno membeberkan isi pertemuannya dengan PKS beberapa waktu lalu di Bekasi.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Daryono
zoom-in Fakta Pertemuan Sandiaga Uno dan PKS: Untuk Jaga Silaturahmi, Soal Koalisi Jadi Urusan Ketum PPP
Tribunnews.com/ chaerul Umam
Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (27/8/2023). | Kepala Bappilu PPP Sandiaga Uno membeberkan isi pertemuannya dengan PKS beberapa waktu lalu di Bekasi. 

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek) menanggapi munculnya kemungkinan duet Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut Awiek, pihaknya masih berkomitmen untuk mendukung keputusan rapimnas V PPP yang telah berkoalisi dengan PDI Perjuangan (PDIP) untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.

"Kalau dari PPP sampai saat ini masih konsisten dan istiqomah dengan keputusan rapimnas PPP. Ada dua rapimnas, yang pertama rapimnas V yang menyebutkan bahwa PPP mengusung dan bekerjasama politik dengan PDIP," kata Awiek di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (31/8/2023).

Selain itu, Awiek menyatakan pihaknya juga masih akan menjalankan hasil rekomendasi Rapimnas VI PPP yang mengusulkan Sandiaga Uno menjadi cawapres dari Ganjar Pranowo.

Baca juga: Berharap Sandiaga Ditunjuk Cawapres, PPP: Beliau Tidak Diragukan Lagi Keislamannya

"Yang kedua rapimnas VI merekomendasikan Sandiaga Uno sebagai bacawapres yang disodorkan kepada Ganjar Pranowo. Nah selama hasil rapimnas itu belum berubah maka PPP akan konsisten seperti itu," jelasnya.

Lebih lanjut, Awiek menambahkan bahwa duet Sandiaga Uno dan AHY hanya sekadar wacana saja.

Sebaliknya, pihaknya masih tetap patuh dan tunduk terhadap keputusan rapimnas PPP

Berita Rekomendasi

"Soal wacana, wacana ya yang namanya wacana ya biasa aja, ada pengamat ngomong, media menilai dan relawan berkeinginan ya bisa saja tapi kan kita tetap patuh dan tunduk terhadap mekanisme partai yakni keputusan rapimnas," tandasnya.

Baca juga: Sandiaga Uno Bakal Kunjungi Seluruh Partai Politik Peserta Pemilu Pekan Depan, Ada Apa?

5. Muncul Wacana Sandi-AHY

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno merespons soal adanya kemungkinan kerja sama dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sandiaga Uno merespons singkat dengan menyinggung harus adanya konsolidasi besar jika kemungkinan itu mau terwujud.

"Saya melihat ada kesamaan pola pikir, kalau memang akhirnya yang mau digabungkan itu adalah konsolidasi, konsolidasi besar," kata Sandiaga di kawasan Jakarta Pusat, dikutip Minggu (27/8/2023).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu seraya mengatakan sudah mendengar soal wacana duet dengan AHY.

Meski begitu, dirinya menekankan kalau wacana itu muncul didasari karena adanya kemungkinan bergabungnya Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Baca juga: Berkaca pada Komunikasi Mardiono dengan Megawati, Sandiaga Optimis Bakal Jadi Cawapres Ganjar

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas