Mardiono Yakin Elektabilitas Ganjar Terus Naik Setelah Jabatannya sebagai Gubernur Jateng Berakhir
Menurut Mardiono, usai lepas jabatan sebagai Gubernur Jateng, Ganjar akan terus aktif turun ke lapangan.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono yakin elektabilitas bakal calon presiden atau Capres Ganjar Pranowo akan terus naik setelah masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah berakhir Selasa (5/9/2023) besok.
Hal ini disampaikan Mardiono usai melakukan Rapat Konsolidasi Ketua Umum Parpol Pengusung Ganjar Capres 2024, di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.
“Tadi juga mengemuka dalam pembahasan rapat bahwa Pak Ganjar akan mengakhiri tugas pengabdiannya di Provinsi Jateng. Kami semua para Ketua Umum Parpol yang mengusung Pak Ganjar meyakini, setelah beliau lepas jabatan akan lebih rebound,” ujar Mardiono, Senin (4/9/2023).
Mardiono menyebut, usai lepas jabatan sebagai Gubernur Jateng maka Ganjar akan terus aktif turun ke lapangan.
Baca juga: PPP Sebut Megawati Respons Positif Soal Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
Hal itu dilakukan untuk mendengarkan langsung suara rakyat dan meyakinkan program kerjanya kepada masyarakat dan para tokoh bangsa.
“Tentu setelah ini Pak Ganjar akan secara maksimal kerja untuk pemenangan secara nasional sebagai Capres. Yaitu dengan turun ke lapangan, mendengarkan suara rakyat, meyakinkan program kerjanya kepada tokoh bangsa hingga rakyat,” jelasnya.
Mardiono pun meyakini elektabilitas Ganjar akan terus naik walaupun baru akan mulai turun ke lapangan untuk pemenangan Capres usai lepas jabatan.
“Saya yakini itu, karena Pak Ganjar ini kan baru mulai sekarang. Hasilnya akan rebound dan terus naik, apalagi nanti jika speednya dinaikan lagi dalam rangka menyosialisasikan proker bersama partai pendukungnya,” katanya.
Adapun pertemuan keempat Parpol pengusung Ganjar dilakukan secara tertutup dan menghasilkan keputusan bahwa terbentuknya Tim Pemenangan Nasional (TPN) yang diketuai oleh Arsjad Rasjid.