TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang juga menjabat Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Diaz Faisal Malik Hendropriyono mengunggah potongan berita yang menuliskan sikap ayahandanya AM Hendropriyono mendukung bakal calon Presiden Prabowo Subianto.

Sementara sang kakak ipar Jenderal Purnawirawan Andika Perkasa merapat ke bakal calon presiden Ganjar Pranowo.

Foto yang diunggah di akun Instagram pribadinya itu diikuti caption "Lah terus saya kemana?" ditambah emoticon tertawa.

Pilihan politik keluarga Hendropriyono di Pilpres 2024 ini sepertinya berbeda.

Unggahan foto Putra sulung pasangan Hendropriyono dan Tati Hendropriyono ini langsung diserbu berbagai komentar.

Mantan Menparekraf Wishnutama pun mengajak Diaz untuk main band saja bersamanya.

“Sama gw aja main band,” tulis pengusaha media itu.

Sementara itu komika Tretan Muslim menuliskan "Sudah pasti ke Donald Trump."

Artis Aldi Taher juga tak mau ketingalan.

"Ke Jonggol ketua," ujarnya.

Diketahui Andika Perkasa merupakan menantu A.M Hendropriyono.

Andika Perkasa sudah memantapkan diri berada di belakang Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Memakai busana berwarna merah, beberapa waktu lalu Andika Perkasa bersama istri Hetty Andika Perkasa Hadiri Peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Sementara itu A.M Hendropriyono memilih bersama Prabowo Subianto. Mantan intel itu berziarah ke Taman Makam Pahlawan Seroja di Atambua NTT dan bertemu dengan para pejuang ex Timor Timur, pada hari Minggu 3 September 2023 bersama Prabowo Subianto.

Bagi Prabowo Subianto, A.M Hendropriyono sudah seperti abang sekaligus mentornya.

“Bersama Abang sekaligus mentor saya Jenderal TNI (Purn.) A.M. Hendropriyono mengunjungi Taman Makam Pahlawan Seroja Haliwen, Atambua,” bebernya.

Profil Diaz Hendropriyono

Pemilik nama lengkap Diaz Faisal Malik Hendropriyono ini lahir di Jakarta, 25 September 1978.

Diaz menempuh pendidikan sarjana di Norwich Military University, Amerika Serikat (AS).

Kemudian, ia melanjutkan pendidikan pascasarjana di Virginia Tech University, AS, di bidang administrasi publik.

Selain itu, ia juga memperoleh gelar master bidang kepemimpinan di Hawaii Pacific University, AS.

Saat tinggal di Amerika Serikat, Diaz pernah bekerja sebagai analis di salah satu perusahaan konsultan politik yang dipimpin oleh mantan Senator AS Bennet L Johnston.

Ia juga pernah menjabat direktur di PT Ulam Sari Samudra, perusahaan yang bergerak di bidang distribusi produk makanan laut yang dibekukan. Suami dari Linda Ratna Nirmala itu juga pernah menjadi relawan Jokowi pada Pilpres 2014.

Ia memimpin kelompok relawan yang bernama Kawan Jokowi dan sukses mengantarkan Jokowi ke kursi kepresidenan periode 2014-2019.

Pada 2015, Diaz ditunjuk sebaagai Komisaris salah satu BUMN yakni PT Telkomsel. Kemudian, pada 2016 Diaz ditunjuk sebagai staf khusus kepresidenan pada 2016. (*)