Hendropriyono Janji Setia ke Prabowo, Andika Perkasa di Kubu Ganjar, Pengamat: Ini Manuver Politik
Andika Perkasa ada di gerbong Ganjar Pranowo, sedangkan sang mertua yang juga mantan Kepala BIN Hendropriyono tampak merapat ke kubu Prabowo.
Editor: Malvyandie Haryadi
"Saya rasa ini lazim ya, dalam konteks keluarga itu preferensi politik bisa berbeda, tentunya ini soal realitas politik yang kaitannya dengan kepentingan masing-masing," ujar Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa kepada Tribunnews.com, Kamis (7/9/2023).
"Misalnya saja, Andika masuk jadi bagian dari koalisi pendukung Ganjar karena berpotensi menjadi pendamping ataupun menteri, jadi ini menjanjikan juga"
"Sedangkan Hendropriyono menjadi pendukung Prabowo karena pernah bersama-sama dalam tugas kemiliteran, bahkan Hendro sendiri besar dan jaya di era Soeharto, tentunya ini fakta historisnya," kata Herry.
Ia menilai, baik Ganjar dan Prabowo adalah produk yang menjadi pilihan rasional dari pasca pemerintahan Jokowi sehingga tak ada persoalan karena kepentingan kontinuitas kekuasaan politiknya terpenuhi.
Namun, di sisi lain, ia juga menganalisa jika fenomena di atas juga bagian dari manuver politik Hendropriyono dan menantunya, Andika Perkasa.
"Jelas pasti ini bagian dari manuver. Saya lebih melihatnya pada arah dukungan Jokowi yang belum menentu, sehingga semua kini sedang bermanuver, termasuk elite parpol pendukung Jokowi.
Herry mengaku Jokowi effect di Pilpres 2024 masih terasa.
Ia mencontohkan dari saling bersaingnya dua kandidat bakal calon presiden (bacapres) yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Baik kubu Ganjar maupun Prabowo, acapkali "memamerkan" kedekatannya dengan Jokowi di berbagai momen.
Tingkat kepuasan yang tinggi terhadap kinerja Jokowi, seperti dipotret lembaga-lembaga survei diyakini akan sangat berpengaruh terhadap dukungan Jokowi kepada calon yang bertarung di Pilpres mendatang.
"Semua kini menunggu ke mana Jokowi akan menentukan pilihan. Bukan hanya di tingkat elite, seperti Andika dan Hendropriyono, tetapi juga pemilih Jokowi di 2019. Mereka masih menanti, siapa capres yang akan dipilih Jokowi," tandasnya.
PSI juga tunggu arahan Jokowi
Setali tiga uang dengan yang dikatakan Herry di atas, beberapa waktu lalu juga Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga menyatakan akan mengikuti arah Jokowi terkait Pilpres 2024.
PSI selama ini dikenal sebagai "die hard" Jokowi alias pendukung "garis keras" Jokowi.
PSI, lewat Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie, mengatakan hal itu untuk menjawab isu bahwa PSI bakal mendukung Prabowo Subianto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.