Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pakar Soroti Cara Komunikasi Gibran Saat Tegur Islah Bahrawi di Medsos: Tatanan Kalimatnya Mengena

Pakar ilmu komunikasi politik Effendi Gazali mengungkap tiga poin penting kata-kata Gibran Rakabuming yang menegur Islah Bahrawi di media sosial.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pakar Soroti Cara Komunikasi Gibran Saat Tegur Islah Bahrawi di Medsos: Tatanan Kalimatnya Mengena
Fransiskus Adhiyuda
Wali Kota Solo yang juga kader PDI Perjuangan (PDIP) Gibran Rakabuming Raka di Cibinong, Bogor, Sabtu (22/7/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar ilmu komunikasi politik Effendi Gazali mengungkap tiga poin penting percakapan putra sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka dalam media sosial.

Diketahui, Gibran Rakabuming Raka menegur pegiat media sosial Islah Bahrawi sekaligus pendukung bakal Caperes Ganjar Pranowo yang sebelumnya mengunggah foto putra Menhan Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo.

Gibran memberikan teguran dengan cara me-reply unggahan Islah Bahrawi di Platform media sosial X atau Twitter.

"Saya rasa kita harus analisis dulu konteks percakapan di Medsos X (twitter) tersebut. Kalau saya tidak keliru, ada orang yang ikut nyeletuk dan menyatakan, kenapa mendekati atau menyodorkan orang lain, kenapa bukan anaknya sendiri yang dipamerkan," kata Effendi Gazali dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com.

Diketahui teguran Gibran bermula ketika ada akun yang mengunggah poster Prabowo bersama Gibran di sebuah jalan raya.

Lantas, Islah Bahrawi kemudian ikut menanggapi poster tersebut.

Baca juga: Gibran Langsung Tegur Islah Bahrawi yang Seret Anak Prabowo di Medsos: Jangan Gitu Cara Mainnya

Dia mempertanyakan mengapa Prabowo berfoto bersama Gibran, bukan anaknya sendiri.

BERITA REKOMENDASI

Menyikapi hal tersebut, Effendi Gazali mengungkap ada 3 poin penting dalam percakapan Gibran di media sosial.

Pertama, walaupun gaya komunikasi Gibran masih pada level kulit-kulit dari tatanan komunikasi politik, tetapi percakapan sosialnya spontan, tangkas, singkat, dan mengena.

"Dalam hal ini Gibran langsung tepat ke saran, janganlah menyakiti hati anaknya Prabowo. Tatanan kalimatnya enak dan mengena: 'Jangan gitu cara mainnya. Mas Didit ini orangnya baik dan berprestasi'" kata Effendy.

Baca juga: Islah Bahrawi Senggol Anak Prabowo di Media Sosial, Gibran: Jangan Gitu Cara Mainnya

Effendi Gazali sependapat dengan Gibran, bila Didit anak Prabowo memang insan yang penuh prestasi dalam berbagai bidang seni mode dan lain-lain.

"Kalau Didit tidak mau menggeluti dunia politik, ya janganlah dia diseret-seret. Apalagi dijadikan sasaran tembak atau sasaran perbandingan," katanya.

Kedua, Effendy Galali menilai percakapan sosial tersebut menunjukkan keakraban Gibran dengan Prabowo dan dengan keluarganya.

"Jangan lupa mereka pernah bertemu bersama di rumah Gibran. Malah mungkin lebih dari satu kali. Dalam kesempatan itu, Didit juga hadir. Kecepatan Gibran merespon juga menunjukkan simbol kedekatan itu," katanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas