Begini Pandangan Fahri Hamzah Soal Ganjar Ada di Tayangan Azan Televisi Nasional
Dikatakan Fahri Hamzah tayangan azan yang seyogyanya menjadi iklan layanan masyarakat.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengomentari soal bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo ada dalam tayangan azan televisi nasional.
Dikatakan Fahri Hamzah tayangan azan yang seyogyanya menjadi iklan layanan masyarakat.
Berpotensi disusupi oleh kepentingan untuk mempopulerkan atau mengubah memperbaiki image seseorang yang sedang berkompetisi.
Baca juga: Ganjarist soal Polemik Ganjar Muncul di Tayangan Azan Televisi: Tak Ada Kaitannya Politik Identitas
"Kalau iklan itu ada namanya iklan layanan masyarakat. Itu biasanya adalah kewajiban dari penerima izin frekuensi misalnya boleh menayangkan azan," kata Fahri Hamzah dalam diskusi bersama Total Politik dikutip Jum'at (15/9/2023).
Dikatakan Fahri bahwa dalam tayangan azan itu ada latarnya orang lagi berwudhu yang biasa orang habis kerja, lalu wudhu, salat dan sebagainya. Biasanya tokoh yang memerankannya itu yang netral, pegawai biasa.
"Kalau sudah masuk ke tokoh-tokoh politik yang sedang akan diduga kuat berkontestasi di situlah muncul masalah," kata Fahri.
Ia menuturkan bahwa penggunaan frekuensi dan iklan layanan masyarakat harusnya netral karena ongkosnya dibiayai oleh negara.
"Karena kan ibaratnya 'Kamu TV harusnya space itu jadi uang buat negara. Tapi kamu boleh bikin azan tidak diambil oleh negara sebagai uang. Tapi efek siarannya yang baik kepada masyarakat,'" kata Fahri.
Kemudian dikatakanya tiba-tiba dalam iklan layanan masyarakat tersebut pada frekuensi rakyat, ada orang yang akan berkompetisi di dalam pemilu.
Baca juga: Soal Ganjar Ada dalam Tayangan Azan Televisi, NasDem Serahkan Masyarakat yang Menilai
"Itu masalahnya. Yang mana frekuensi itu adalah haknya rakyat disusupi oleh kepentingan untuk mempopulerkan atau mengubah memperbaiki image seseorang yang sedang berkompetisi," jelasnya.
Diketahui dalam sebuah video tayangan azan Magrib pada tayangan TV nasional, tampak Ganjar muncul menyambut jemaah yang akan salat.
Ganjar tampak mengenakan baju koko berwarna putih, peci hitam dan sarung batik. Dia menyalami dan mempersilakan jemaah yang datang untuk masuk ke masjid.
Ganjar juga muncul saat sedang melakukan wudu sebelum salat. Ganjar duduk di saf depan sebagai makmum.
Baca juga: Ganjar Pranowo Muncul dalam Tayangan Azan, Begini Penjelasan Ketua DPC PDIP Solo
Tayangan tersebut pantauan Tribunnews di media sosial juga menjadi perbincangan publik. Netizen terlihat mengamati soal lengan baju Ganjar yang tak tergulung saat berwudhu pada tayangan azan tersebut.