Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Elite Demokrat: Gabung ke Koalisi Pendukung Prabowo Adalah Opsi Terakhir Kami

Hinca Pandjaitan menyatakan, bergabungnya Demokrat ke koalisi pendukung Prabowo Subianto merupakan opsi terakhir yang dimiliki pihaknya.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Elite Demokrat: Gabung ke Koalisi Pendukung Prabowo Adalah Opsi Terakhir Kami
Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda
Anggota Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat Hinca Panjaitan. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat Hinca Panjaitan menyatakan, bergabungnya Demokrat ke koalisi pendukung Prabowo Subianto merupakan opsi terakhir yang dimiliki pihaknya dalam mengarungi Pilpres 2024.

Kata Hinca, awalnya berdasarkan hasil diskusi MTP Demokrat, pihaknya menerapkan tiga opsi.




Adapun opsi pertama yakni, mengusung kader terbaiknya menjadi calon presiden (capres).

"Opsi pertama, paling tinggi, tentu karena partai politik ya harus itu. bahwa kita harus maju jadi calon presiden. itu target pertama. meskipun harus kerja keras mencarikan koalisinya," kata Hinca kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/9/2023).

Setelahnya kata dia, jika target itu tidak bisa dicapai, masuk opsi kedua yakni mengusung kader terbaiknya menjadi cawapres.

Namun dengan catatan, Demokrat harus berkoalisi dengan partai politik lain yang memiliki perolehan suara lebih besar untuk terpenuhinya syarat Presidential Threshold 20 persen.

Baca juga: Jokowi Kecipratan Sanjungan dari Prabowo di Rapimnas Partai Demokrat, Mampu Lanjutkan Prestasi SBY

BERITA TERKAIT

"Kalau itu (opsi pertama) tidak tercapai maka kita harus memikirkan menjadi calon wakil presiden dengan komposisi koalisi yang cukup," beber dia.

Namun pada target ini Demokrat kembali tidak bisa memenuhi.

Akhirnya yang paling realistis kata dia yakni dengan bergabung bersama koalisi lain dan mendukung capres potensial.

Sementara langkah tersebut kata Hinca merupakan opsi terakhir Demokrat untuk tetap bisa ikut andil dalam Pilpres mendatang.

Baca juga: Demokrat Resmi Dukung Prabowo, Fahri Hamzah: Semakin Kuat Kita dengan Bimbingan Presiden SBY

Dari hasil diskusi kata Hinca, Ketua MTP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai kalau Prabowo Subianto merupakan sosok yang digadang bisa menang di Pilpres.

"Jadi setelah berjalan panjang, posisi kita pada opsi yang sudah pada pilihan ketiga," kata dia.

"Dengan gambaran seperti itu dan realitas per hari ini, majelis tinggi partai memutuskan pada pak Prabowo yang berpotensi menang," sambungnya.

Hinca menyebut, pihaknya tidak lagi menargetkan posisi termasuk cawapres untuk di Koalisi Indonesia Maju (KIM), sebab seluruhnya kata dia, akan diserahkan kepada Prabowo Subianto.

Namun, Demokrat kata Hinca berpesan, agar Prabowo bisa memilih sosok pendamping di Pilpres yang memiliki elektabilitas untuk meyakinkan kemenangan.

"Menyerahkan dia (Prabowo) siapa calon wakil presiden yang kau pilih. tapi, pilihlah yang memungkinkan sehingga menangnya lebih pasti," tukas Hinca.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas