Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wacana Prabowo-Ganjar Satu Perahu, Golkar: Kami Bakal Pertimbangkan jika Capresnya Prabowo

Golkar sebut bakal pertimbangkan duet bacapres Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, jika capresnya Prabowo.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Wacana Prabowo-Ganjar Satu Perahu, Golkar: Kami Bakal Pertimbangkan jika Capresnya Prabowo
Vincentius Jyestha/Tribunnews.com
Politikus Partai Golkar, Nurdin Halid - Golkar bakal pertimbangkan duet bacapres Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, jika capresnya Prabowo. 

TRIBUNNEWS.COM - Politikus Partai Golkar, Nurdin Halid, mengaku partainya bakal mempertimbangkan soal wacana bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo satu perahu di Pilpres 2024

Namun pertimbangan itu bukan tanpa syarat. 

Nurdin dengan tegas menyebut, bahwa Prabowo dan Ganjar akan dipertimbangkan partainya untuk bersatu jika Prabowo adalah capres dan Ganjar cawapresnya. 

"Kalau ditanya ke Partai Golkar, mungkin kami bisa mempertimbangkan kalau Pak Prabowo calon presiden, itu bisa kita pertimbangkan," kata Nurdin dalam program Kontroversi MetroTVNews, dikutip Jumat (22/9/2023). 

Baginya, tak ada alasan secara subjektif maupun objektif untuk Prabowo menerima posisi menjadi orang nomor dua atau dalam hal ini sebagai cawapres. 

"Karena kita sudah mendeklarasi Pak Prabowo, tapi kalau jadi nomor dua saya tegaskan tak ada alasan subjektif dan objektif Prabowo terima jadi orang nomor dua," ujarnya.

Baca juga: Nasdem Siap Jika Pilpres 2024 Hanya Ada 2 Poros: Tekad Kami Sudah Bulat

Menurut Nurdin, realitas dari wacana menggabungkan Prabowo dan Ganjar sulit untuk direalisasikan. 

BERITA TERKAIT

Sebab, kedua koalisi pengusung Ganjar maupun Prabowo memiliki prinsip  masing-masing yang kuat. 

"Dan belum tentu juga PDIP mau kalau Prabowo nomor satu dan Ganjar nomor dua, itu realitas politik," ucapnya. 

Nurdin sendiri mengaku tak setuju soal wacana atau isu dua poros di Pilpres 2024

"Kedaulatan di tangan rakyat, kedaulatan bukan di tangan-tangan partai. Sehingga berilah kesempatan untuk rakyat diberikan berbagai alternatif untuk menentukan pemimpinnya, sehingga saya tidak setuju dua poros," ucapnya.

Sebelumnya, PDI Perjuangan (PDIP) partai pengusung Ganjar menyatakan pihaknya tak menutup kemungkinan soal kans duet dua bakal capres itu. 

"Apakah ada kemungkinan, ya mungkin-mungkin aja, dinamika yang ada di politik ini selalu memungkinkan kita untuk bersilaturahmi dan bertemu dengan sesama anak bangsa."

"Untuk bisa menyepakati hal-hal yang akhirnya kami sepakati bersama bahwa ini adalah yang terbaik bagi bangsa dan negara," ujar Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (21/9/2023).

Baca juga: Prabowo Respons Deklarasi Dukungan Demokrat di Pilpres 2024: Saya Terima Tugas Ini

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas