Soal Isu Duet Prabowo-Ganjar, Waketum Gerindra: PDIP 2 Kali Menang Pemilu, Masa Jadi Cawapres?
Waketum Gerindra menyebut PDIP merupakan partai yang besar sehingga tidak akan bersedia jika Ganjar Pranowo menjadi cawapres Prabowo.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Nuryanti
"Jadi siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo, posisinya pak Ganjar adalah calon
presiden. Yang diusung oleh PDI Perjuangan, PPP, Hanura dan Perindo. Kami saling melengkapi, tidak
beririsan tapi saling memperkuat basis pemilih dan didukung relawan," kata Hasto, Jumat (22/9/2023).
"Terkait dengan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar sudah mengalami kajian yang mendalam
tinggal menunggu momentum yang tepat nantinya akan diumumkan oleh Ibu Megawati," tambah
Hasto.
Baca juga: Respons Ganjar soal Kans Pertemuan Megawati dan Prabowo: Ya, Ketemulah
Menurut Hasto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mendengarkan masukan dari para
ketua umum partai dan berdialog berulangkali dengan Presiden Jokowi.
"Sehingga mohon sabar nanti akan diputuskan yang terbaik sebagai pasangan yang saling melengkapi dan melanjutkan estafet kepemimpinan Pak Jokowi, bergerak cepat untuk kemajuan Indonesia Raya. Menaruh perhatian pada petani, buruh, nelayan, guru dan lain-lain. Karena pendidikan sangat penting sebagai penopang kemajuan," ungkap dia.
"Dan Pak Ganjar dengan SMK-nya menjadi best practice kepala daerah bagi anak-anak tidak mampu
untuk dilatih revolusi mental, pengusaaan keterampilan. Bahkan banyak yang bekerja di luar negeri,"
beber Hasto.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)