Ini Keunggulan Mahfud MD dan Khofifah Hingga Disebut Kandidat Kuat Cawapres Ganjar Pranowo
Sosok Mr X dan Mrs X yang dimaksud Hasto adalah Menkopolhukam Mahfud MD dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pekan ini, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto memberi kisi-kisi bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo.
Dia bahkan menyebut cawapres Ganjar juga bisa seorang perempuan.
"Bisa mister X, juga bisa Miss X, gitu kan. Kan kita perempuan itu kan jalan peradaban kalau kita lihat," kata Hasto kepada awak media di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (25/9/2023).
Menurut Hasto kaum perempuan merupakan bagian dari perjalanan peradaban bangsa Indonesia.
Meski demikian, Hasto belum bisa memastikan kapan pengumuman cawapres Ganjar Pranowo itu dilakukan.
Kata dia, banyak kemungkinan terkait jadwal deklarasi tersebut.
Baca juga: PPP Usulkan Bakal Cawapres Ganjar dari Kalangan Santri: di Luar Pak Sandi Bisa Pak Mahfud MD
Mengarah ke Mahfud MD dan Khohifah?
Mengomentari sinyal dari Sekjen PDIP itu, Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menilai sosok Mr X dan Mrs X yang dimaksud Hasto adalah Menkopolhukam Mahfud MD dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Dia menilai kedua tokoh tersebut adalah kader Nahdlatul Ulama (NU) dan berasal dari Jawa Timur.
Menurutnya, jika melihat sejarah PDIP dalam kontestasi pemilu presiden, partai tersebut selalu menggandeng tokoh NU menjadi cawapres.
Kecuali di Pilpres 2009 yaitu saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpasangan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Mahfud pertimbangannya adalah representasi NU dan Jawa Timur. NU dan Jatim selama ini suaranya condong ke Ganjar sehingga dengan memunculkan Mahfud, kemungkinan untuk menjaga basis massa," kata Saidiman saat dikonfirmasi, Selasa (26/9/2023).
Sosok Khofifah Indar Parawansa
Khofifah saat ini ada Gubernur Jawa Timur dan juga menjabat salah satu Ketua PBNU .
Dia dianggap tokoh perempuan NU yang memliki basis pendukung yang solid di Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa masuk dalam jajaran 500 tokoh Muslim berpengaruh di dunia.
Daftar tersebut dikeluarkan oleh The Royal Islamic Strategic Studies Centreyang.
Khofifah Indar Parawansa adalah sosok politikus yang pernah menduduki jabatan diantaranya Wakil Ketua DPR RI, Menteri Pemberdayaan Perempuan, Menteri Sosial,dan Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024
Pada Pilkada 2018 lalu, Khofifah yang berpasangandengan Emil Elestianto Dardak menang di Pilgub Jawa Timur.
Pasangan yang diusung oleh koalisi Partai Demokrat, Golkar, Hanura, PPP, PAN dan Nasdem itu memperoleh 10.465.218 suara atau 53,55 persen.
Khofifah-Emil mengalahkan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.
Khofifah disebut memiliki basis massa yang besar di Jawa Timur.
Kelebihan Mahfud MD
Mahfud MD meskipun bukan kepala daerah dan tidak pernah ikut Pilkada namun dia disebut punya basis massa kuat di kalangan pesantren di Jawa Timur.
Mahfud MD juga dianggap memiliki pemilih di kalangan intelektual.
Mahfud MD adalah Menkopolhukam (Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan) di pemerintahan Joko Widodo saat ini.
Dia berasal dari Sampang, Madura yang kemudian tumbuh menjadi seorang ahli hukum Tata Negara di Indonesia.
Ia memulai karier di pemerintahan pada era Presiden Abdurrahman Wahid.
Saat itu, Mahfud MD menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Mahfud MD juga sempat menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi selama dua periode, yakni 2008-2011 dan 2011-2013.
Jawa Timur Adalah Kunci
Bagaimanapun kunci memenangkan Pemilu termasuk Pilpres 2024 adalah Pulau Jawa.
Jumlah pemilih di Jawa hampir separuh lebih dari total pemilih di seluruh wilayah Indonesia.
Pada Pilpres 2024 ini, daftar pemilih tetap atau DPT final yang akan mempunyai hak suara secara nasional yang dipublikasikan KPU sebanyak 204.807.222 orang.
Dimana 115.384.664 pemilih diantaranya berada di Pulau Jawa.
Rincian DPT di Pulau Jawa pada Pemilu 2024 mendatang:
Jawa Barat : Total pemilih 35.714.901
Jawa Timur : Total Pemilih 31.402.838
Jawa Tengah : Total Pemilih 28.289.413
Banten : Total pemilih 8.842.646
DKI Jakarta: Total pemilih 8.252.897
DI Yogyakarta :Total pemilih 2.881.969
Jika melihat data di atas maka Jawa Barat dan Jawa Timur merupakan dua wilayah dengan pemilih terbanyak di Indonesia.
Jika Ganjar Pranowo ingin memenangkan Pilpres setidaknya harus menguasai Jawa Timur dan Jawa Barat.
Sebelumnya Ridwan Kamil eks Gubernur Jawa Barat disebut-sebut kandidat Cawapres Ganjar namun belakangan PDIP menganggap Ridwan Kamil kader Golkar dan elok untuk jadi cawapres PDIP.
Pengamat Politik Saidiman Ahmad menjelaskan bahwa PDIP berkepentingan menjaga basis massa di Jawa Timur.
Jangan sampai pindah karena ada upaya dari Anies Baswedan untuk menarik massa NU dan Jatim dengan merekrut Muhaimin Iskandar.
"Jatim merupakan basis massa Ganjar dan Jatim sehingga strategi yang akan dimainkan adalah bagaimana menjaga agar basis massa itu tidak keluar," ungkapnya.
Dia mengatakan dulu ketika mau memilih Ridwan Kamil (RK) yang berasal dari Jawa Barat, itu bertujuan untuk memperluas basis massa di wilayah tersebut.
Menurut Saidiman, selama ini Jabar lepas dari Ganjar dan PDIP sehingga menggaet RK bertujuan untuk mempersempit gap atau jarak.
"Ternyata dari dua pilihan antara memperluas dan menjaga basis massa, maka yang dominan dilakukan adalah menjaga basis," jelasnya.