Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kaesang Gabung PSI, Pengamat: PDIP Tak Berani Sanksi Jokowi, Hanya Bisa Mengingatkan

Pengamat politik Citra Institute, Efriza menilai PDIP tak berani memberi sanksi kepada Jokowi soal aturan partai soal satu keluarga satu partai.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Kaesang Gabung PSI, Pengamat: PDIP Tak Berani Sanksi Jokowi, Hanya Bisa Mengingatkan
Kolase Tribunnews.com
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. Pengamat politik Citra Institute, Efriza menilai PDIP tak berani memberi sanksi kepada Jokowi terkait aturan partai soal satu keluarga harus dalam satu partai yang sama. 

"Jadi tak ada lagi Jokowi tanpa PDIP itu tak ada apa-apanya, tetapi hubungan yang sudah menunjukkan Jokowi punya pengaruh yang tinggi, melebihi kader lainnya," lanjutnya.

Lebih lanjut, Efriza menilai, saat ini PDIP bukan menjadi khawatir dengan PSI karena bergabungnya Kaesang. Tetapi, lebih berhati-hati dalam berbicara tentang Jokowi dan keluarganya. Sebab, PDIP bisa kehilangan aset individu dengan kualitas dan kekuatan pemilih loyal.

"PDIP memang punya tokoh populer, tetapi belum tentu punya tokoh dengan DNA keterpilihan di Pemilu, seperti Jokowi dan keluarganya," ujarnya.

Sehingga, ke depan PDIP dipandang bakal lebih memilih tidak bereksistensi dengan Jokowi dan Keluarga. Jika tidak, individu-individu keluarga Jokowi bisa saja meninggalkan PDIP dan bergabung bersama membangun dinasti Jokowi dalam pengelolaan kepartaian di PSI.

"Ini juga dikhawatirkan PDIP, seperti siapa yang diajukan di Jawa Tengah atau DKI Jakarta jika ditinggalkan Kaesang, padahal Kaesang berpotensi menang, dan didukung ke Jakarta atau Jawa Tengah," ucapnya.

"Bahkan, diyakini, Kaesang meskipun di PSI, jika maju ke walikota Depok, juga dipertimbangkan oleh PDIP," pungkas dia.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas