Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pantun Anies Cak Imin, Tak Gentar meski Hadapi Lawan Berat: Iwak Teri Campur Kemangi

Anies Baswedan dan Cak Imin menyampaikan pantun yang menyinggung tidak akan gentar meski menghadapi lawan yang berat.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Pantun Anies Cak Imin, Tak Gentar meski Hadapi Lawan Berat: Iwak Teri Campur Kemangi
IST
Pasangan bacapres dan bacawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (28/9/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Ada pantun yang disampaikan pasangan bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) saat bersafari politik di Banyuwangi, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

Saat menyampaikan pidato, baik Anies Baswedan maupun Cak Imin sama-sama menyampaikan pantun yang menyinggung tidak akan gentar meski lawan yang dihadapi tangguh.

Hal itu diungkapkan Anies dan Cak Imin di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Desa Karangdoro, Banyuwangi, Kamis (28/9/2023).

"Iwak teri, campur kemangi." 

"Masio lawane ngeri, tak imbangi," ungkap Anies Baswedan.

Pantun tersebut memiliki arti 'ikan teri dicampur (daun) kemangi, walaupun lawannya ngeri, kita imbangi'.

Baca juga: Berkunjung ke Budayawan Banyumas, Capres Anies: Negara Harus Hadir Menopang Kegiatan Budaya

Anies Sampaikan Misi

Diketahui pada kesempatan tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan dirinya bersama Cak Imin, membawa misi yang harus diraih.

Berita Rekomendasi

Misi yang dimaksud Anies adalah mewujudkan Indonesia yang bersatu dan makin kokoh.

"Jadi misi yang kita lakukan adalah kita ingin nantinya membuat Indonesia ini makin bersatu, makin kokoh kalau pakai trilogi ukhuwah, ukhuwah islamiyah, ukhuwah wasariyah, ukhuwah watoniyah," kata Anies.

Baca juga: Sebaran Dukungan Bacapres 2024: Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies di 3 Provinsi

Anies menyebut, perasaan bersatu itu hanya bisa dilakukan bila ada rasa keadilan.

Lantas, Anies menyinggung soal ketimpangan yang terjadi di Indonesia.

"Tidak ada persatuan dalam ketimpangan. Persatuan itu membutuhkan keadilan. Kita ingin ketimpangan-ketimpangan yang tadi sudah disampaikan, yang berjuang, yang luar biasa perjuangannya sekarang ditanyai sekarang kondisinya bagaimana belum tentu sudah merasakan hasil perjuangannya," ujar Anies.

Bacapres Anies Baswedan mengunjungi kompleks Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Banyuwangi, Kamis (28/9/2023).
Bacapres Anies Baswedan mengunjungi kompleks Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Banyuwangi, Kamis (28/9/2023). (Istimewa)

Lebih lanjut, Anies mengakui bersama Cak Imin memiliki misi untuk menyetarakan atau bahkan menghilangkan ketimpangan yang terjadi.

"Kita ingin nantinya ketimpangan ini bisa kita sama-sama setarakan. Tidak lagi ada ketimpangan seperti sekarang ini, jomplang," ujar Anies.

"Yang kota dengan desa, yang kaya dengan prasejahtera, yang Jawa dengan luar Jawa, yang pendidikan umum dengan pendidikan agama, yang negeri dengan yang swasta. Nah kita membawa misi itu. Mudah-mudahan kita dimudahkan dalam menjalankan misi itu," pungkas Anies.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Chaerul Umam)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas