TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerakan Hijrah Kemenangan untuk Ganjar Pranowo atau disingkat GERAK GP, telah dirintis sebagai rumah besar bagi mereka yang sepakat bahwa politik itu bukan abu-abu, politik itu bukan untuk kepentingan sesaat saja, dan politik merupakan alat perjuangan untuk kesejahteraan rakyat.

Begitu disampaikan Presidium Gerakan Hijrah untuk Kemenangan Dede Sutardi, dalam keterangan yang diterima Kamis (5/10/2023).

"Gerak GP adalah gerakan tegak lurus terhadap kesetiaan dan kehormatan dalam berpolitik yang dilandasi nilai-nilai etika dan kepantasan sebagai jati diri orang Indonesia yang beradab dan berhati luhur," kata Dede.

Berangkat dari semangat tersebut, kata Dede, Gerak GP dengan tanpa paksaan dan tekanan mengajak seluruh masyarakat Indonesia, yang peduli terhadap nilai-nilai politik santun dan beretika.

"Gerak GP adalah gerakan akar rumput yang didasari oleh rasa kecewa yang mendalam oleh manuver dan akrobat para tokoh politik yang mempertontonkan pragmatisme kepada publik," ujarnya.

Gerakan ini disebutk sudah dirintis 3 bulan terakhir ini dan hingga kini sudah memiliki basis massa dari berbagai wilayah di Jawa dan Sumatera.

Lanta, kenapa Ganjar Pranowo? Dede menilai sosok mantan Gubernur Jawa Tengah itu selalu konsisten menyatu dan berdiri diantara “wong cilik”.

Hal itu sebagai bentuk kekuatan tekad Ganjar Pranowo sebagai sosok yang setia dalam perjuangan membela rakyat.

Baca juga: Pengamat: Gibran Kian Tegak Lurus Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

"Dalam langkah politiknya Ganjar Pranowo adalah sosok yang tidak pernah berkhianat pada organisasi yang menaunginya dan orang-orang di sekelilingnya. Ganjar Pranowo adalah sosok bermartabat yang menjadi besar karena konsisten dan kesetiaan," pungkasnya.