Kata Pengamat soal Bacawapres Potensial Pendamping Prabowo, Bagaimana Peluang Gibran?
Pengamat politik yang juga pendiri Cyrus Network, Hasan Nasbi, memberikan pendapat soal kandidat potensial bacawapres dari Prabowo Subianto.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Daryono
Selain perkara usia, secara ketokohan, Hasan menilai Erick Thohir lebih bisa diterima oleh para partai politik (parpol) yang tergabung dalam KIM.
Publik juga tak akan terlalu menyoroti keberpihakan Jokowi dalam kubu Prabowo ketimbang Gibran yang terpilih sebagai cawapres.
Jika Gibran yang dipilih, menurutnya, bisa saja misalnya isu dinasti politik dimainkan untuk menyerang pasangan Prabowo itu.
Kata Demokrat soal Bacawapres Prabowo
Sementara itu, Partai Demokrat secara tegas menyatakan, akan mengikuti seluruh keputusan KIM dalam pengusungan nama bacawapres untuk Prabowo Subianto.
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menyatakan pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya urusan bacawapres ke Prabowo selaku bacapres dan kepada internal koalisi.
"Nama cawapres Prabowo kami serahkan ke Prabowo dan teman-teman koalisi," kata Herzaky dalam keterangannya, Jumat (6/10/2023).
Lebih lanjut, Herzaky mengatakan, sebagai pendatang baru di koalisi pendukung Prabowo, Demokrat senantiasa akan mengedepankan suatu kepentingan yang terbaik untuk rakyat dan bangsa.
Perihal siapa sosok yang maju sebagai bacawapres, Demokrat kata Herzaky, akan mendukung penuh jika turut membawa Prabowo menang di Pilpres.
"Kita ikuti saja siapa pun nama yang diputuskan. Kita ingin yang terbaik untuk rakyat, bangsa, dan negara ini. Mana yang dirasa bisa mendekatkan kita ke kemenangan, Demokrat akan dukung penuh," tukas Herzaky.
(Tribunnews.com/Deni/Rizki Sandi Saputra)(TribunJakarta.com/Elga Hilkari Putra)(Kompas.com/Fika Nurul Ulya/Icha Rastika)