Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto dan mantan Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Luki Hermawan resmi bergabung dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo Presiden.

Hal itu diumumkan langsung oleh Ketua TPN Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid dalam jumpa pers di Gedung High End, Jakarta, Rabu (11/10/2023).

Baca juga: Andi Widjajanto Pertimbangkan Gabung TPN Ganjar Presiden

Arsjad mengatakan kedua tokoh tersebut adalah dipilih untuk gabung dengan TPN Ganjar karena memiliki kredibilitas dan profesional.

"Yaitu Deputi Politik 5.0 TPN GP Andi Widjajanto, serta Komjen Pol (Purn) Luki Hermawan ditunjuk jadi Deputi Kinetik Teritorial TPN GP," kata Arsjad.

Arsjad menyebut TPN Ganjar optimistis dan solid dalam menghadapi Pilpres 2024. Selain itu, kerja sama politik untuk Ganjar Pranowo semakin solid.

"Kami (TPN GP) merasa didukung penuh partai politik koalisi untuk secara independen menyusun formatur Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden," ujarnya.

Dia menjelaskan selain para Wakil Ketua TPN GP yang sudah diumumkan dan sudah bekerja, TPN juga telah selesai menyusun kesekretariatan.

Saat ini Andi Widjajanto masih menjabat sebagai Gubernur Lemhanas. Dia dilantik pada 21 Februari 2022 lalu di Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Megawati, Hary Tanoe, Mardiono, dan OSO Merapat ke Markas TPN Ganjar Pranowo

Sebelum menjabat sebagai Gubernur Lemhannas, pria kelahiran 3 September 1971 ini menjabat penasihat senior Kantor Staf Presiden (KPK) Tahun 2020-2022, Sekretaris Kabinet Kerja Pemerintahan Presiden Jokowi tahun 2014-2015, dan Deputi Tim Transisi menjelang terbentuknya pemerintahan Kabinet Kerja Tahun 2014.

Andi Widjajanto juga berpengalaman memenangkan Jokowi sebagai Presiden di Pilpres 2014 saat menjabat sebagai Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Jusuf Kalla dan di Pilpres 2019 TKN Jokowi-KH Maruf Amin.

Andi memiliki latar belakang pendidikan sebagai mahasiswa FISIP, Jurusan Hubungan Internasional dari Universitas Indonesia (UI) Tahun 1996. Kemudian mendapat gelar sarjana dari School of oriental dan African Studies University of London.

Andi berhasil menyelesaikan pendidikan Master of Science dari London School of Economic, sekaligus mendapatkan gelar Master of Sciences dari Industrial College of Armed Forces, Washington DC, Amerika Serikat pada 2003.