Rahayu Saraswati Sebut Gibran Masih Dipertimbangkan untuk Jadi Cawapres Prabowo
Sara, begitu dia akrab disapa, mengatakan sosok kandidat untuk bacawapres Prabowo masih mengerucut pada empat nama.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
Dalam pertemuan itu, seluruh Ketum parpol Koalisi Indonesia Maju telah mengutarakan pendapatnya soal cawapres Prabowo.
Hasilnya, mereka sepakat cawapres pendamping Prabowo mengerucut menjadi empat nama.
"Tentang cawapres kita juga tadi melaksanakan diskusi di mana setiap ketua partai menyampaikan pandangan-pandangannya yang akhirnya kita malam hari ini sudah mengerucut menjadi 4 nama," kata Prabowo dalam konferensi pers.
Prabowo mengatakan empat nama bakal cawapres itu figur yang mewakili dari sejumlah daerah di Indonesia.
Keempat nama tersebut, kata dia, telah disetujui oleh para ketum parpol koalisi Indonesia maju.
"Empat nama yang bisa sampaikan adalah satu calon dari luar Jawa, satu calon dari Jawa Barat, satu calon dari Jawa Tengah, satu calon dari Jawa Timur," kata dia.
Nantinya, lanjut Prabowo, pihaknya bakal kembali berkumpul setelah masing-masing parpol telah melakukan komunikasi ke internal mereka.
Ia mengatakan dirinya juga menugaskan seluruh parpol koalisi Indonesia maju untuk membawa nama itu ke akar rumput.
"Kita sudah sepakat dalam beberapa hari ini kita akan kumpul lagi secara intensif setelah masing-masing partai berembuk dan kita juga tugaskan jaringan kita dan mesin partai masing-masing untuk mengecek ke akar rumput kita," kata dia.
Ia menambahkan para ketum parpol koalisi Indonesia maju nantinya juga akan berkumpul dalam waktu dekat. Konsolidasi itu menjadi tahapan terakhir hingga penentuan sosok bakal cawapres.
"Kita akan kumpul dan beberapa hari lagi untuk memutuskan yang terakhir dari 4 menjadi 1," kata dia.
Dalam acara itu, ketum parpol koalisi Indonesia maju yang hadir adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.
Kemudian, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana, dan Ketua Umum Partai Prima Agus Jabo Priono.