Sinyal Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo: Urus Surat Tak Pernah Dipidana-Pantun Sekjen Gerindra
Menguatnya sinyal Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Sinyal Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjadi bakal calon wakil presiden atau bacawapres Prabowo Subianto, menguat.
Diketahui, hingga saat ini hanya Prabowo, bacapres 2024 yang belum mendeklarasikan bakal cawapresnya.
Selain nama Erick Thohir, nama Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sempat disebut-sebut bakal jadi pendamping Prabowo.
Namun menjelang pendaftaran bakal capres dan cawapres, muncul sinyal-sinyal Erick Thohir bakal menjadi cawapres Prabowo.
Baca juga: Kata PAN dan PBB soal Erick Thohir dan Yusril Urus Surat Tak Pernah Dipidana untuk Cawapres
1. Erick Thohir Buat Surat Tidak Pernah Dipidana
Erick Thohir membuat surat keterangan tidak pernah dipidana ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Selain Erick, nama lainnya adalah Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Anies Baswedan hingga Muhaimin Iskandar yang membuat surat tersebut.
"Memang benar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah mengeluarkan beberapa surat keterangan tidak pernah dipidana atas nama pemohon Yusril Ihza mahendra, Erick Thohir, Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar," kata Pejabat Humas PN Jaksel, Djuyamto kepada wartawan, Rabu (18/10/2023).
2. Erick Thohir Bikin SKCK
Erick Thohir juga sudah mengajukan permohonan penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) ke Baintelkam Polri.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, mengatakan penerbitan SKCK itu diajukan Erick Thohir pada Selasa (17/10/2023).
"Ya kalau buat SKCK-nya ya benar. Yang ambil stafnya, kemarin," kata Ramadhan kepada wartawan, Rabu (18/10/2023).
3. Pantun Sekjen Gerindra
Sementara itu, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani memberikan kisi-kisi cawapres Prabowo di Pilpres 2024 lewat pantun.
"Saya cuma mau memberi isyarat kisi-kisi cawapres Pak Prabowo hanya dengan dua pantun," kata Muzani kepada awak media di dekat kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Rabu (18/10/2023).
Muzani pun mengungkap pantun pertama dengan isyarat cawapresnya berasal dari anak muda. Sosok anak muda itu dinilai bisa membawa tanah air menuju kejayaan.
"Indonesia negeri yang kaya
Penduduknya berjuta-juta
Kita ingin Indonesia jaya
Prabowo dan anak muda jawabannya," ujar Muzani membacakan pantun.
Baca juga: PKB: Prabowo Itu Keajaiban Tuhan, yang Tahu Cawapresnya Hanya Dia
Selanjutnya, Muzani pun membacakan pantun kedua dengan memberikan kisi-kisi yang lain. Kali ini, anak buah Prabowo itu mengungkap sosok cawapres Prabowo berpengalaman di pemerintahan.
"Beli pisang sambil sepedaan
Pulangnya mampir Stasiun Balapan
Cawapres Prabowo akan segera diumumkan
Dia sosok berpengalaman di pemerintahan," jelas Muzani membacakan pantun kedua.
4. Gibran Tidak Urus SKCK
Di sisi lain, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak mengurus penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Menurutnya ini menjadi bukti bukan dirinya yang akan mendaftar sebagai cawapres pendamping Prabowo.
"Saya kalau ngurus pasti konangan (ketahuan, red). Kan ke PN sama kepolisian. Aku ra ngurus opo-opo," kata Gibran, saat ditemui di Gedung DPRD Kota Solo, Rabu (18/10/2023).
Di sisi lain, Gibran juga berkomentar soal kabar Menteri BUMN Erick Thohir telah mengajukan penerbitan SKCK ke Baintelkam Polri.
Gibran memberi sinyal bahwa yang dipilih menjadi cawapres adalah Erick Thohir karena ia yang telah mengurus SKCK.
"Itu tadi yang bikin SKCK siapa? Ya itu. Wis ya makasih ya," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Abdi Riyanda S, Igman Ibrahim) (TribunSolo.com)