Resmi Didukung Golkar Jadi Cawapres Prabowo, Video Lama Gibran Ajak Warga Pilih Ganjar Viral
Belum lama ini PDIP perintahkan seluruh kepala daerah dari partai berlambang kepala banteng, jadi jurkamnas pemenangan Ganjar-Mahfud. Termasuk Gibran.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Nama Gibran Rakabuming Raka disebut dalam Rapimnas Golkar, Sabtu (21/10/2023).
Putra sulung Presiden Jokowi secara resmi diumumkan partai berlambang beringin tersebut maju di Pilpres 2024 calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Keputusan tersebut berdasarkan hasil pertemuan para Ketua DPD Golkar tadi malam.
"Kami rapat cukup lama, hangat, tapi semuanya konsensus, mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk dipasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bakal calon wakil presiden RI," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Prabowo yang hadir di Rapimnas Golkar mengapresiasi keputusan tersebut.
Baca juga: Gibran Belum Bisa Jawab Soal Statusnya di PDIP Setelah Dideklarasikan Golkar Jadi Cawapres Prabowo
Ia menganggap Partai Golkar membuat keputusan luar biasa karena melepaskan kepentingan partai demi kepentingan lebih besar.
Prabowo juga akan membawa nama Gibran dalam pertemuan dengan ketua umum partai yang tergabung koalisi Indonesia Maju.
Di saat yang sama, video lawas Gibran Rakabuming Raka mengajak warga berbondong-bondong ke TPS pada 14 Februari nanti untuk memilih Pak Ganjar.
Sebetulnya itu video lama yang diunggah di akun Tiktok @lismawasyaaa pada Agustus lalu.
Namun, kembali jadi sorotan setelah diunggah ulang di akun Instagram @triawanmunaf, tiga hari lalu.
Pada keterangan, Triawan Munaf menulis singkat: Mas Wali SETIA.
Video tersebut diunggah Triawan Munaf setelah keluar putusan Mahkamah Konstitusi yang intinya yakni kepala daerah atau pernah dan sedang menjadi kepala daerah, meski belum berusia 40 tahun, dapat maju menjadi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Sontak nama Gibran santer diisukan bakal maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Pro kontra tak terhindarkan. Sebab, Gibran merupakan kader PDIP yang diwajibkan mengikuti perintah Ketua Umum Partai.