Jenderal Agus Subiyanto Jabat KSAD, DPR Ingatkan Prajurit TNI Tak Boleh Terlibat Politik Praktis
Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan pesan untuk Jenderal TNI Agus Subiyanto yang baru dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD)
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menyambut baik pelantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang pensiun.
Secara khusus Puan berharap Jenderal Agus dapat memimpin TNI AD membantu menciptakan pelaksanaan Pemilu 2024 agar berlangsung damai.
"Atas nama pribadi dan atas nama DPR saya ucapkan selamat bertugas kepada Jenderal Agus Subiyanto sebagai KSAD yang baru. Semoga di bawah kepemimpinan Jenderal Agus, TNI AD semakin kuat, kompak dan tetap maju demi menjaga keutuhan NKRI," kata Puan, Rabu (25/10/2023).
Dengan kepemimpinan TNI AD yang baru, Puan berharap para prajurit dapat semakin meningkatkan profesionalitas sebagai alat pertahanan negara.
"Dengan berbagai jabatan strategis yang pernah di emban Jenderal Agus, saya meyakini bahwa TNI AD kedepannya akan lebih baik lagi dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa," ujarnya.
Puan pun menyinggung soal peran TNI dalam demokrasi, terutama di tahun politik jelang Pemilu 2024.
Meski TNI bertugas untuk membantu menjaga kondusivitas Pemilu, Puan mengingatkan kembali agar prajurit menjunjung tinggi netralitas.
“Prajurit TNI tidak boleh terlibat dalam politik praktis atau menjadi alat politik dari kelompok atau partai manapun. KSAD yang baru perlu memastikan bahwa semua prajurit memahami peran TNI dalam mendukung sistem demokrasi di Indonesia dan tidak terlibat dalam politik praktis,” ujarnya.
"Saya berharap KSAD Agus Subiyanto bisa menjaga anak buahnya agar netral dalam Pileg dan Pemilu mendatang. Pastikan tidak ada satupun prajurit TNI AD yang terlibat politik praktis dan tegas memberi sanksi apabila ada yang melakukan pelanggaran,” tandas Puan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Letnan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, (25/10/2023).
Agus Subiyanto dilantik berdasarkan surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 89/TNI/Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat. Pembacaan Keppres dilakukan oleh Sekretaris Militer Presiden Laksdya TNI Hersan.
Dalam pelantikan tersebut, Presiden Jokowi mengambil sumpah jabatan Agus Subiyanto sebagai KSAD.
“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” ucap Presiden Jokowi mendiktekan sumpah jabatan.
Baca juga: Letjen Agus Subiyanto jadi KSAD di Era Jokowi, Dulu Jabat Dandim saat Presiden Jabat Wali Kota Solo
Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pengangkatan sumpah jabatan. Agus Subiyanto menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang memasuki masa pensiun.
Agus Subiyanto juga mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Jenderal. Kenaikan pangkat Agus didasarkan pada surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 90/TNI/ Tahun 2023 tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi TNI.
Turut hadir dalam acara pelantikan tersebut yakni: Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, KSAU Marsekal Fadjar Prasetio, KSAL Muhammad Ali, Menkopolhukam Mahfud Md, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak.
Agus Subiyanto adalah lulusan Akademi Militer tahun 1991. Di tahun 2005, Agus ditunjuk menjadi Danyon 22/Grup-2 Kopassus. Lalu, di tahun 2008, ia menjadi Kapen Kopassus.
Tugas teritorial pertama Agus diembannya pada 2009 sebagai Dandim 0735/Surakarta.
Setelahnya, ia menjabat berbagai posisi, mulai dari Waasops Divisi 2 Kostrad di tahun 2011 hingga terakhir menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada 2020.
Kemudian, pada Agustus 2021 lalu, Agus dimutasi menjadi Pangdam III/Siliwangi menggantikan Mayjen TNI Nugroho Budi Wiyanto.
Lalu, pada Januari 2022, Agus dipromosikan menjadi Wakil KSAD yang membuat jabatannya naik satu tingkat, dari Mayjen menjadi Letjen.