Jokowi Ajak 3 Capres Makan Siang di Istana, Pengamat: Agar Terlihat Netral
Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi mengungkap alasan Presiden Jokowi mengajak tiga bakal capres makan siang bersama.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Suci BangunDS
"Nah, kemudian Anies tidak pernah tampil di depan publik bersama presiden."
"Presiden senidiri punya alasan karena Anies sendiri sudah tidak jadi gubernur, sementara Pak Prabowo menterinya, Pak Ganjar masih jadi Gubernur Jawa Tengah sampai beberapa waktu lalu," beber Burhanuddin.
Baca juga: Jokowi Undang 3 Capres ke Istana, Hal Serupa Pernah Dilakukan SBY ke Jokowi dan Prabowo Tahun 2014
Lebih lanjut, Burhanuddin menyampaikan, bahwa Jokowi sebagai kepala negara perlu mengundang ketiganya.
Namun, Jokowi perlu "pintu masuk" atau alasan untuk mengundang mereka karena Anies dan Ganjar sudah tidak menjadi kepala daerah.
Sementara itu, berbeda dengan Anies dan Ganjar, Prabowo sering bertemu Jokowi karena menjadi anak buah Jokowi dalam Kabinet Indonesia Maju.
"Kali ini ada alasan untuk mengundang ketiganya secara formal karena ketiganya sudah didaftarkan ke KPU, bertemu dengan ekspektasi publik agar Presiden lebih netral sekaligus bersamaan dengan kekhawatiran publik supaya Presiden jangan memberikan dukungan kepada salah satu calon," kata Burhanuddin menjelaskan.
Menurut dia, undangan makan siang dari Jokowi itu tidak ada kaitannya PDIP yang hubungannya mulai renggang dengan Jokowi.
(Tribunnews/Febri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.