Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Yakini PKS Akan Dapatkan Efek Ekor Jas Terbesar dari Pasangan Anies-Cak Imin 

Menurut Qodari hal itu dikarenakan segmentasi Anies Baswedan itu paling dekat dengan PKS.

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Pengamat Yakini PKS Akan Dapatkan Efek Ekor Jas Terbesar dari Pasangan Anies-Cak Imin 
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Bakal Calon Presiden Anies Baswedan dan Bakal Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar menyapa relawan saat tiba di depan Gedung KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023). Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari meyakini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mendapatkan efek ekor jas tertinggi dari hadirnya pasangan Anies-Cak Imin (AMIN) di Pilpres 2024. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari meyakini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mendapatkan efek ekor jas tertinggi dari hadirnya pasangan Anies-Cak Imin (AMIN) di Pilpres 2024.

Adapun hal itu disampaikan Qodari pada diskusi Total Politik bertajuk Usai Pendaftaran Capres-cawapres, Seperti Apa Peta Pertarungan di Jakarta Selatan, Minggu (29/10/2023).

"Menurut saya pasangan AMIN yang berpotensi untuk mendapatkan cocktail efek terbesar adalah PKS," kata Qodari.

Baca juga: Susi Pudjiastuti Dikabarkan Masuk Calon Kapten Timnas Pemenangan pasangan AMIN, Ini Kata Anies

Menurut Qodari hal itu dikarenakan segmentasi Anies Baswedan itu paling dekat dengan PKS.

"Dugaan saya nanti yang akan mendapatkan suara terbesar dari ketiga partai itu PKS, PKB dan Nasdem. Bisa jadi nanti suara yang paling tinggi adalah PKS," katanya.

Baca juga: Mampir ke Ponpes Assunniyyah Jawa Timur, Anies Baswedan Simulasikan Santri Jadi Bupati

Kemudian Qodari menyebutkan mengapa dalam lembaga survei pasangan AMIN selalu urutan tiga.

BERITA TERKAIT

Tetapi di lapangan pendukungnya ramai. Menurutnya hal itu dikarenakan militansi dari pendukung PKS.

"Anies itu tulang punggungnya PKS. Itulah yang menjelaskan mengapa survei nomor tiga tapi di lapangan ramai, karena ada PKS. Semua kandidat kalau ada PKS pasti ramai kemampuan mobilisasi dan militansinya PKS di Indonesia itu nomor satu," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas