Profil Singkat 5 Menteri di Kabinet Jokowi yang Secara Terbuka Mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres
Berikut daftar menteri Jokowi yang terbuka mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Ia juga mengungkap alasan mengapa Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengusung pasangan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai capres-cawapres.
Airlangga yakin keduanya merupakan pasangan yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan bangsa.
"Kami yakini bahwa pasangan Bapak Prabowo dan Mas Gibran merupakan pasangan yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan bangsa serta membawa kemajuan bagi Indonesia," kata Airlangga saat pendaftaran capres-cawapres KIM di KPU RI, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
3. Menkominfo Budi Arie
Menkominfo yang sekaligus Ketua Umum Relawan Projo Budi Arie Setiadi adalah sosok menteri lain yang masuk daftar pendukung Prabowo-Gibran.
Budi Arie bahkan mengungkapkan rasa optimismenya untuk kemenangan Prabowo-Gibran di ajang Pilpres 2024 dalam satu putaran.
Adapun Projo sebagai unsur relawan yang selama ini mendukung Jokowi ikut mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran.
Pada pertengahan Oktober, Projo di bawah komando Budi Arie mengumumkan dukungan buat Prabowo-Gibran.
“Kami dari Projo sepakat mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024,” kata Budi Arie dalam acara deklarasi dukungan di kediaman Prabowo di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (14/10/2023).
4. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia
Bahlil tampak hadir dalam orasi Prabowo-Gibran di Indonesia Arena, Rabu (25/10/2023), sesaat sebelum bakal capres-cawapres itu mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Bahkan Bahlil juga terlihat ikut dalam rombongan yang mengantarkan Prabowo-Gibran mendaftar ke KPU.
Belakangan santer kabar dirinya ditunjuk sebagai sebagai Wakil Ketua TKN pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Namun kabar itu langsung dibantah pihak Bahlil, melalui Staf Khusus Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Tina Talisa.
Tina mengklarifikasi jika Bahlil Lahadalia tidak menjabat sebagai Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran.
"Dengan ini kami perlu mengklarifikasi bahwa Bapak Bahlil Lahadalia tidak menjabat seperti yang dimaksud dan beliau juga tidak bersedia untuk terlibat secara resmi dalam TKN," kata Tina Talisa dalam keterangannya, Minggu lalu.