Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Sindir Jokowi: Ambil Jalan Pintas, Buntut Persoalan Pribadi dengan PDIP dan Megawati

Ari menyayangkan sikap Presiden Jokowi jika memang langkah politiknya saat ini merupakan tindakan atas persoalan personalnya dengan Megawati.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Pengamat Sindir Jokowi: Ambil Jalan Pintas, Buntut Persoalan Pribadi dengan PDIP dan Megawati
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat menghadiri Puncak Bulan Bung Karno 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/6/2023). 

Puncaknya ada pada keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), yang dipimpin secara langsung oleh adik ipar Jokowi, Anwar Usman. Dimana, putusan itu menjadikan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka bisa melenggang maju di Pilpres sebagai cawapres Prabowo Subianto.

Menyikapi hal itu, Direktur Eksekutif Para Syndicate Ari Nurcahyo menyatakan, sejatinya ada dua faktor yang mengakibatkan Presiden Jokowi seperti saat ini.

Poin pertama yakni terkait dengan masa depan Ibu Kota Nusantara (IKN) jika Jokowi tak lagi menjadi presiden.

"Satu, soal kegelisahan dan kerisauan Presiden Pak Jokowi, ketika dia setelah tidak jadi presiden bagaimana IKN, bagaimana memastikan bahwa peluang bonus demografi itu bisa kita dapat sehingga Indonesia bisa keluar dari middle income trap sehingga menjadi negara maju," kata Ari saat diskusi di Kantor Para Syndicate, Jakarta, Jumat (3/11/2023).

"Itu kan selalu diucapkan oleh Pak Jokowi. Itu adalah sebuah bawah sadar yang mungkin siapa dia menyangsikan semua ya. Jadi saya mengatakan itu mungkin salah satu sebab," sambungnya.

Kondisi kedua yang diduga oleh Ari menjadi penyebab Presiden Jokowi seperti saat ini adalah adanya personal individu dengan PDI Perjuangan serta Ketua Umumnya, Megawati Soekarnoputri.

Terlebih belakangan ini, hubungan Presiden Jokowi dengan Megawati tengah diisukan renggang.

Berita Rekomendasi

"Di samping juga ada bumbu-bumbu soal mungkin kekesalan atau konflik atau kekesalan atau kesebalan yang sifatnya personal dengan PDI Perjuangan atau Bu Mega," tutur dia.

Atas kedua kondisi itu, Ari memperkirakan kalau sikap Jokowi saat ini yang notabenenya sebagai Kepala Negara justru terlihat tengah memaksakan suatu upaya.

Baca juga: Soal Hak Angket, Sekjen PDIP: Semua Pihak Harus Menghormati Hak-hak Itu

Bahkan kata dia, langkah politik Presiden Jokowi saat ini sudah keluar dari jalur demokrasi yang dikedepankan bangsa Indonesia.

"Jadi mungkin itu kerisauan Pak Jokowi sehingga dia mengambil jalan pintas keluar dari rel demokrasi pada saat setahun, menjelang satu tahun terakhir masa jabatan beliau berakhir," tandas Ari.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas