Sebelumnya, Direktur Eksekutif Public Virtue Research Institute Yansen Dinata meragukan integritas Jimly sebagai ketua MKMK karena pernah menyatakan dukungan kepada Prabowo pada Mei 2023.

"Jimly pernah menemui Prabowo pada awal Mei 2023. Dari pertemuan itu, Jimly pernah mengakui dukungannya kepada Prabowo dalam Pilpres (pemilihan presiden) 2024," kata Yansen, Senin (23/10/2023) dikutip dari Warta Kota.

Dengan dukungan itu, dikhawatirkan ada potensi benturan kepentingan yang dilakukan Jimly untuk memutus perkara dugaan pelanggaran kode etik hakim konstitusi.

Seperti diketahui Jimly Asshiddiqie ikut hadir ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada Senin (1/5/2023).

Kehadirannya tersebut dalam rangka mendukung Prabowo sebagai calon presiden (capres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Tidak gabung ke partai, dari dulu saya tidak berpartai tapi ikut mendukung Prabowo jadi capres," ujar Jimly saat dikonfirmasi oleh wartawan kala itu, Selasa (2/5/2023).