Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Budayawan Goenawan Mohamad: Banyak Sekali Kebohongan yang Diucapkan Presiden

Goenawan Mohamad menyebut banyak sekali kebohongan yang disampaikan oleh presiden

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Budayawan Goenawan Mohamad: Banyak Sekali Kebohongan yang Diucapkan Presiden
Tangkapan layar tayangan YouTube Majelis Permusyawaratan Rembang
Budayawan Goenawan Mohamad memberikan pernyataan dalam acara konferensi pers di kediaman Ahmad Mustof Bisri di Rembang, Jawa Tengah, Minggu, (12/11/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Budayawan dan sastrawan Goenawan Mohamad menyebut, banyak sekali kebohongan yang diucapkan oleh presiden.

Namun, Goenawan tidak menjelaskan siapa presiden yang dimaksudnya.

"Banyak sekali kebohongan yang diucapkan oleh presiden dan orang-orang lainnya," kata Goenawan dalam acara konferensi pers di kediamaan Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Minggu siang, (12/11/2023).

Goenawan mengaku, datang menghadiri konferensi itu untuk sowan kepada Gus Mus dan menularkan semangat kepercayaan kepada sesama.

Dia menyebut, saat ini kepercayaan kepada sesama sangat tipis.

"Saat kesetiaan bisa dibeli, suara bisa dibeli, kedudukan bisa dibeli, jadi apa yang ikhlas itu sudah mengalami erosi," ujar Goenawan.

"Kalau sebuah masyarakat kehilangan saling percaya, ya selesai," katanya menambahkan.

Berita Rekomendasi

Goenawan ingin hal itu dapat dicegah.

Baca juga: Respons Wakil Ketua Umum PSI Terkait Viral Tulisan Goenawan Mohamad yang Kecewa dengan Jokowi

Menurutnya, Pilpres 2024 makin mencemaskan karena aturan bersama mulai dibongkar-bongkar, dan bahkan dirusak.

"Terjadinya skandal di Mahkamah Kontitusi menunjukkan hal itu. Belum lagi saya dengar pemaksaan penutupan saluran suara dan sebagainya," ucap Goenawan.

"Mestinya ada yang menang (dalam Pilpres 2024, tetapi kemenangan itu kemenangan kosong karena yang menang sebenarnya itu kalau ada legitimasi, bukan hanya legalitas. Artinya diterima, masuk akal sesuai dengan hati nurani," kata dia.

Dia menyebut, sudah saat mengingatkan masyarakat tentang situasi saat ini yang tidak baik-baik saja

"Kami tidak akan sanggup mengatasi itu semua, tapi paling tidak seperti kata Gus Mus: mengingatkan," katanya.

Goenawan ingin sesama warga negara mengingatkan, bukan hanya mengingatkan kepada yang berkuasa.

"Sebenarnya saya tidak bernafsu mengingatkan kepada yang berkuasa, tapi kepada sesama kita," lanjut Goenawan.

Baca juga: Goenawan Mohamad: Jokowi Presiden Terbaik Semoga Berakhir Dengan Baik

Adapun konferensi pers di atas digelar oleh Majelis Permusyawaratan Rembang (MPR).

Sebelumnya, diketahui sejumlah tokoh bangsa berkunjung ke kediaman Gus Mus, Pimpinan Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, di Rembang, Jawa Tengah, Minggu (12/11/2023) hari ini.

Pertemuan disebut membahas situasi nasional yang terjadi belakangan ini, dilansir Kompas.tv.

Adapun sejumlah tokoh yang dijadwalkan hadir pada acara itu, di antaranya Franz Magnis-Suseno, pakar filsafat dan imam Katolik; Rhenald Khasali, praktisi bisnis dan guru besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia; dan Sinta Nuriyah Wahid, istri mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Ada pula Amin Abdullah, Andreas Anangguru Yewangoe, Antonius Benny Susetyo, Clara Yuwono, Erry Riyana Hardjapamekas, Gomar Gultom, Henny Supolo, dan Karlina Supelli,

Selain itu, ada Lukman Hakim Saifuddin, Nasaruddin Umar, Natalia Soebagjo, Mayling-Oey Gardiner, Omi Komaria Madjid, Riris Sarumpaet, Sinta Nuriyah Wahid, Sri Pannavaro Mahathera, dan Sulistyowati Irianto.

(Tribunnews/Febri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas