Gaya Pidato 3 Pasangan Capres-cawapres di KPU: Pemilu Sportif, Tanpa Kecurangan hingga Keresahan
Baik Cak Imin maupun Anies tampak semringah sepanjang penyampaian pidato tersebut. Bahkan, Anies sempat salam hormat ke arah audien pada awal Cak Imin
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Acos Abdul Qodir
Menurut Ganjar, kewajiban masyarakat semua menjaga demokrasi Indonesia meskipun saat ini belum baik-baik saja
"Bapak ibu yang sangat saya hormati, perjalan demokrasi ini memang kadang-kadang lurus, kadang-kadang berliku, seperti aliran air, tetapi percayalah air yang mengalir itu dia akan mengikuti arah batinnya. Dia tidak akan bisa dibendung dengan cara apapun.
Dan kalau bendungan itu dia paksakan, dia akan tetap mencari jalannya. Muara itu lah muara demokrasi yang hari ini kita idam-idamkan, dan tentu saja ini lah, kesepakatan hari ini yang mesti kita jaga bersama."
Selanjutnya, Ganjar menyampaikan tentang arah reformasi mesti dituntaskan, demokrasi yang berjalan jurdil, menjauhi unsur KKN, memastikan amanat reformasi.
Lantas, mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengajak semua pihak untuk melapor segala bentuk praktik kecurangan dalam Pemilu 2024 yang bisa menciderai demokrasi Indonesia.
"Sekali lagi kami ulang, karena dalam kontestasi ini buat kami ini bukan persoalan Ganjar, bukan persoalan Mahfud, bukan sekadar persoalan kekuasaan, ini adalah persoalan masa depan Indonesia yang mesti kita jaga bersama. Mohon doa mohon dukungannya, bismillahirrahmanirrahim, insaallah pasangan Ganjar-Mahfud siap untuk melaksanakan itu," tukas Ganjar mengakiri pidatonya selam sekitar 7 menit.
Tak mau ketinggalan, rupanya Mahfud MD selaku cawapres dari Ganajr juga telah menyiapkan pantun.
"Hukum yang tegak harapan kita
Sejahtera merata idaman bersama
Ganjar-Mahfud pilihan kita
Gotong-royong pilih nomor 3
Membakar seafood dari Palu
Ke negeri China naik pesawat
Kalau Ganjar-Mahfud menang pemilu
Dukungan ke Palestina makin menguat."